Dosen Program Studi S1 Biologi UNESA Gelar Program Pengabdian Kepada Masyarakat Pemberian Wawasan Nutrigenomik

Universitas Negeri Surabaya Kembali mengadakan program pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dilaksanaka oleh Program Studi S1 Biologi, FMIPA. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 13 Juli 2024 melalui zoom meeting.
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan mengenai wawasan nutrigenetik dan nutrigenomik, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai bagaimana nutrigenetik dan nutrigenomik berpengaruh dalam pembentukan generasi Indonesia sehat berkualitas dan seperti apa contoh dari penyakit genetik yang biasa terjadi didalam masyarakat serta cara pencegahannya. Tim pelaksana PkM diketuai oleh Ahmad Fudhaili, S,Si., M.Sc., Ph.D. dan beberapa anggotanya yaitu Dr. Isnawati, M.Si,. dan Fitriari Izzatunnisa Muhaimin, B.Sc., M.Sc.

Ketua Kegiatan PkM Ahmad Fudhaili, S,Si., M.Sc., Ph.D.  Sabtu (13/07/2024) mengatakan, pada kegiatan kali ini tim PkM UNESA FMIPA mengundang remaja putri dan Ibu-Ibu PKK dalam pembukaan kegiatan yang berlangsung selama sehari dengan tema "Pemberian Wawasan Nutrigenomik pada Remaja Putrid an Ibu-Ibu sebagai Usaha Pembentukan Generasi Indonesia Sehat Berkualitas". Beliau berpesan agar peserta harus lebih memperhatikan kandungan gizi yang terdapat pada makanan karena dapat mempengaruhi bagaimana kandungan gizi dan genomik saling berinteraksi dalam memengaruhi fenotip. Oleh karena itu, pemberian wawasan yang berupa penyuluhan tentang nutrigenomik dan pencegahannya penyakit yang berkaitan dengan zat  makanan perlu dilakukan.

Dosen S1 Biologi menyampaikan materi (Sumber:Dokumentasi Kegiatan)

Dijelaskan Ahmad Fudhaili, S,Si., M.Sc., Ph.D., latar belakang kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang nutrigenomik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari kepada masyarakat Desa Bareng, Kabupaten Jombang. Selain itu, diharapkan persepsi masyarakat tentang penyakit yang berkaitan dengan nutrigenomik akan berubah, karena penyakit ini  sering dikaitkan dengan hal-hal yang tidak ilmiah. Dalam acara tersebut, peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini terlihat karena banyak  pertanyaan yang disampaikan pada saat sesi Tanya jawab berlangsung. Sehingga membuat kegiatan ini lebih aktif.

Peserta dalam kegiatan ini menyampaikan bahwasanya memang benar mengenai penyakit nutrigenomik itu ada namun dari warga sekitar belum banyak yang paham mengenai penyakit nutrigenomik tersebut dapat muncul karena faktor makanan dan bagaimana pencegahannya. Oleh karena itu peserta sangat berterimakasih kepada para tim PkM UNESA FMIPA karena memberikan wawasan kepada warga desa agar lebih memperhatikan dan menjaga asupan nutrisi yang baik untuk para remaja dan Ibu-ibu guna penvegahan terhadap penyakit nutrigenomik sebagai usaha pembentukan generasi Indonesia sehat berkualitas.

Sebelum penutupan acara webinar ketua kegiatan PkM menanyakan kepada salah satu peserta mengenai kesimpulan materi yang dipaparkan guna untuk meninjau seberapa jauh peserta mengerti mengenai materi yang dipaparkan. Setelah penutupan kegiatan, para peserta dibagikan angket evaluasi terhadap penyampaian materi.