[caption id="attachment_208592" align="aligncenter" width="640" caption="Ilustrasi : Pixabay.com"][/caption]
Serupa menggenggam pasir
Semakin banyak yang ingin digenggam
Semakin banyak yang terlepas
,
Serupa itu keinginan
Semakin terikat kuat
Akan apa-apa yang ingin dituju
Semakin luput banyak hal
di sekitarnya…
fokus di sini
bias di sana
Bagaimana
kemampuan sekepal
ingin menggenggam seluruhnya?
Tanpa pengetahuan
Mendambakan kesempurnaan
Mengharapkan keseluruhan
Menginginkan ketinggian
Hei,
Hati-hati terjatuh… !
,
Tidak ada yang salah dengan keinginan
Jika pondasinya adalah tujuan sejati
Menemukan jalan kesadaran…
Namun,
tingkat kesadaran
Tidak mudah didaki
Hanya dengan keinginan saja…
Butuh perjuangan
Tanpa pedang
Tanpa senjata
Membekali diri
dengan
keyakinan
…
___________________
Niat,
adalah dasar kualitas
demi sebuah hasil
dalam dunia realitas…
_______________
Naif memang, menginginkan terlalu banyak hal terjadi dalam realitas yang sungguh terbatas. Ini bukan khayalan, bukan pula imajinasi yang melampaui kemampuan, hanya saja perlu dipahami, bahwa ikhtiar dan doa akan berbanding lurus pada belas kasih sayangNya, berdasarkan pondasi niat yang lurus.
Selamat malam,
Selamat meluruskan niat, semoga akan ditemukan jalan yang lebih lurus…
Salam muhasabah…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H