Mohon tunggu...
Ria Astuti
Ria Astuti Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Menikmati Perjalanan :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pondasi Realitas

28 September 2012   17:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:31 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1348853106207961288

[caption id="attachment_208592" align="aligncenter" width="640" caption="Ilustrasi : Pixabay.com"][/caption]

Serupa menggenggam pasir

Semakin banyak yang ingin digenggam

Semakin banyak yang terlepas

,

Serupa itu keinginan

Semakin terikat kuat

Akan apa-apa yang ingin dituju

Semakin luput banyak hal

di sekitarnya…

fokus di sini

bias di sana

Bagaimana

kemampuan sekepal

ingin menggenggam seluruhnya?

Tanpa pengetahuan

Mendambakan kesempurnaan

Mengharapkan keseluruhan

Menginginkan ketinggian

Hei,

Hati-hati terjatuh… !

,

Tidak ada yang salah dengan keinginan

Jika pondasinya adalah tujuan sejati

Menemukan jalan kesadaran…

Namun,

tingkat kesadaran

Tidak mudah didaki

Hanya dengan keinginan saja…

Butuh perjuangan

Tanpa pedang

Tanpa senjata

Membekali diri

dengan

keyakinan

…

___________________

Niat,

adalah dasar kualitas

demi sebuah hasil

dalam dunia realitas…

_______________

Naif memang, menginginkan terlalu banyak hal terjadi dalam realitas yang sungguh terbatas. Ini bukan khayalan, bukan pula imajinasi yang melampaui kemampuan, hanya saja perlu dipahami, bahwa ikhtiar dan doa akan berbanding lurus pada belas kasih sayangNya, berdasarkan pondasi niat yang lurus.

Selamat malam,

Selamat meluruskan niat, semoga akan ditemukan jalan yang lebih lurus…

Salam muhasabah…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun