Mohon tunggu...
Nurani NindyaKirana
Nurani NindyaKirana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Nama saya Kirana. Saya seorang mahasiswi dari salah satu Universitas yang berada di Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Konektivitas Sistem Pembayaran ASEAN: Meningkatnya Integrasi Ekonomi

20 Juni 2023   12:25 Diperbarui: 20 Juni 2023   12:37 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konektivitas sistem pembayaran merupakan aspek penting untuk memperkuat integrasi ekonomi negara-negara ASEAN. Melalui, digitalisasi, ASEAN akan memimpin dan menjadi panutan bagi dunia konektivitas pembayaran lintas batas untuk mendukung integrasi ekonomi dan keuangan di kawasan.

Negara-negara ASEAN harus mendorong konektivitas pembayaran regional untuk mencapai pemulihan ekonomi yang global dan mengurangi risiko. Perry Warjiyo, Direktur Bank Indonesia (BI), mengajak negara-negara anggota ASEAN untuk bergabung dan mempromosikan konektivitas pembayaran regional. dengan cara ini, ASEAN memimpin dan menjadi panutan bagi negara-nagara lain di seluruh dunia dimana hubungan pembayaran lintas batas mendukung integrasi ekonomi dan keuangan di kawasan. Lima gubernur bank sentral ASEAN telah berjanji untuk meningkatkan hubungan pembayaran wilayah tersebut. Bank Indonesia bekerja sama dengan Bank Negara Malaysia, Bank of Thailand, dan Central Bank of the Philippines untuk menjajaki kerja sama dalam mengembangkan sistem pembayaran lintas batas berdasarkan pembayaran cepat. Pembayaran lintas batas yang lebih cepat, murah, transparan dan terintegrasi dapat dilaksanakan dan didukung dengan penguatan koneksi pembayaran di kawasan.

Untuk memperkuat konektivitas sistem pembayaran ASEAN, diperlukan kerja sama antar negara ASEAN untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pembayaran dan memperkuat kerangka kebijakan untuk mendukung konektivitas pembayaran. Hal ini dapat semakin meningkatkan konektivitas sistem pembayaran ASEAN dan menjadi salah satu faktor terpenting dalam memperkuat integrasi ekonomimkawasan ASEAN. Kerja sama antardaerah dalam sistem pembayaran ini juga menjadi kunci percepatan pemulihan ekonomi. Oleh karena itu, diharapkan ke depannya negara-negara lain dapat mengikuti inisiatif dan kepemimpinan BI untuk memperkuat link pembayaran di kawasan ini dan menjadikannya sebagai acuan implementasi lintas batas sistem pembayaran.

penguatan link pembayaran di kawasan juga mewujudkan visi ASEAN untuk ,emciptakan jaringan pembayaran lintas batas yang lebih efisisen, dan mampu mendukung digitalisasi dan integrasi keuangan yang bermanfaat bagi pembangunan ekonomi kawasan.

Di era globalisasi, teknologi informasi dapat melayani kebutuhan pendidikan secara cepat, praktis, dan tepat. Dukungan TI juga dapat membantu mempercepat koneksi pembayaran di kawasan ASEAN. Dengan bantuan teknologi informasi, proses pembayaran dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan cepat, memudahkan berbisnis di luar negeri, serta dapat mendukung pembangunan digitalisasi dan manajemen keuangan. Integrasi yang menguntungkan pembangunan RPC dan LCT merupakan sarana untuk mempromosikan konektivitas pembayaran regional dan mekanisme transaksi mata uang lokal di setiap negara ASEAN. Kedua topik merupakan bagian dari 3 dokumen Priority Economy Deliverables (PED) Pilar Ekonomi Gereja ASEAN 2023, yang bertujuan untuk menunjukkan komitmen dan tekad bersama para pemimpin ASEAN untuk memperdalam integrasi dan stabilitas ekonomi. Sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat integrasi ekonomi regional, RPC akan memanfaatkan peluang untuk memperluas kerja sama secara multilateral di link pembayaran di ASEAN. Kerja sama ini dapat memfasilitasi pembayaran lintas batas di yuridiksi yang berbeda dan mempersingkat rantai pemrosesan yang pada gilirannya meningkatkan manfaat pembayaran lintas batas. Selain itu, untuk melengkapi inisiatif konektivitas regional, kerangka kerja LCT di kembangkan untuk memperluas mekanisme transaksi mata uang lokal di setiap negara ASEAN secara regional. Hal nini mendukung upaya ASEAN untuk memperkuat konektivitas pembayaran di kawasan.

Untuk memperkuat konektivitas sistem pembayaran ASEAN, diperlukan kerja sama antar negara ASEAN untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pembayaran dan memperkuat kerangka kebijakan untuk mendukung konektivitas pembayaran. Hal ini dapat semakinmeningkatkan konektivitas sistem pembayaran ASEAN dan menjadi salah satu faktor terpenting dalam memperkuat integrasi ekonomi kawasan ASEAN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun