Mohon tunggu...
Nur Andien
Nur Andien Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswi

kepo

Selanjutnya

Tutup

Book

Ulasan Novel "Asal Kau Bahagia"

2 Februari 2023   21:05 Diperbarui: 2 Februari 2023   21:06 1341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul Novel : Asal Kau Bahagia
Penulis : Bernard Batubara
Tahun terbit : 2018
Jumlah halaman : 260
ISBN : 978-602-6714-24-4

Cerita ini berjudul "Asal Kau Bahagia" yang di tulis oleh Bernard Batubara pada Mei 2018 dan di terbitkan oleh PT.Palcon.Penata letak sampul dan isi novel ini adalah Abdul M dan di sunting oleh Falcon Publishing.

Waktu ku tanya apa kau benar mencintaiku,dengan yakin kau menjawab iya. Saat aku takut kau meninggalkanku,sambil tersenyum menenangkan kau mengusir segala ketakutan itu. Kau selalu tersenyum bahagia di saat kita bersama, kau tak pernah absen menunjukkan betapa kau sayang padaku. Dan aku dengan mudahnya jatuh cinta semakin dalam padamu. Tapi,kini dengan mataku, aku melihatmu dengan yang lain tangannya menggenggam erat jemarimu. Kalian tersenyum. Lalu dia memelukmu. Aku ingin marah, tapi aku merasa takut. Lalu aku sadar mungkin sudah saatnya aku Melepasmu. Asal kau bahagia dengan yang lain.

Novel ini memiliki tema tentang percintaan.Tokoh dalam cerita ini adalah,Radha,Tasya,Andit,dan Eric. Penokohannya,Radha sebagai orang yang penting di novel ini, Tasya memiliki sifat yang baik dan jahat, Andit adalah teman sejatinya Radha,dan Erik adalah cowok yang menyukai Tasya. Novel ini memiliki gaya bahasa yang lumayan gaul. Novel ini memiliki latar Percintaan Remaja.Alur nya itu maju mundur.

Novel ini memiliki kelebihan seperti Andit bisa melihat roh Radha gentayangan dan bisa mengobrol, bermain.Sedangkan kekurangannya seperti kekurangan gambar karena harusnya ada sedikit gambar supaya tidak bosan.

Novel ini cocok untuk dibaca oleh remaja karena tidak mengandung kekerasan.

By:Angga Alvani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun