Bandungam (11/2). Otomatisasi sudah tidak menjadi hal yang asing lagi dewasa ini di kalangan masyarakat, bahkan banyak produk yang serba otomatis sudah marak dijual. Untuk mengikuti trend tersebut, mahasiswa TIM I KKN UNDIP 2022 membuat sebuah lampu otomatis sederhana dengan sensor cahaya.
Light Dependent Resistor atau disingkat dengan LDR adalah jenis Resistor yang nilai hambatan atau nilai resistansinya tergantung pada intensitas cahaya yang diterimanya. Nilai Hambatan LDR akan menurun pada saat cahaya terang dan nilai Hambatannya akan menjadi tinggi jika dalam kondisi gelap. Dengan kata lain, fungsi LDR (Light Dependent Resistor) adalah untuk menghantarkan arus listrik jika menerima sejumlah intensitas cahaya (Kondisi Terang) dan menghambat arus listrik dalam kondisi gelap.
Prinsip kerja dari lampu otomatis ini adalah ketika sensor cahaya / LDR (Light Dependent Resistor) terkena cahaya matahari, maka thyristor SCR FIR3D akan mendeteksi adanya arus yang mengalir ke thyristor dan lampu akan mati sesuai dengan prinsip kerja thyristor tersebut.
Pada dasarnya, cara atau prinsip kerja dari SCR ini sama seperti dioda lainnya. Arus listrik dialirkan secara searah dari terminal anoda menuju katoda. Perbedaannya adalah arus yang mengalir tersebut harus melalui sebuah perantara yaitu terminal gate.
Terminal gate akan aktif apabila mendapatkan pemicu atau trigger. Trigger tersebut berasal dari arus yang bermuatan positif. Jika tidak demikian, gate tidak akan aktif dan SCR pun tidak dapat berfungsi. Saat gate telah aktif, arus listrik baru dapat mengalir dari anoda menuju ke katoda.
Apabila arus listrik positif berhenti mengaliri terminal gate, listrik tetap akan mengalir dari anoda ke katoda. Artinya, SCR masih akan tetap aktif meskipun gate tak lagi menerima arus positif.
Aplikasi lampu otomatis sederhana ini dapat digunakan pada kebun bunga krisan dimana bunga krisan akan mendapatkan penyinaran langsung pada siang hari dan pada malamnya rangkaian otomatisasi lampu akan bekerja untuk menyalakan lampu hingga pada suatu kondisi bahwa sensor cahaya menerima cahaya yang cukup untuk mematikan lampu itu sendiri.
Video produk dapat dilihat di https://youtu.be/qKbvVArtS1c .
Penulis : Nuraniyah (Teknik Elektro/2018)
DPL : Ari Wibawa Budi Santosa S.T., M.T.
Tanggal : Jumat, 11 Februari 2022
Bandungan, Kab. Semarang, Jawa Tengah