Selain menjual dan mempromosikan pada akun sendiri, beberapa penjual juga menjalin kerjasama dengan beberapa kreator video yang sudah memiliki banyak pengikut atau yang sering disebut dengan TikTokers. Dengan demikian, produk yang dipasarkan tersebut dapat semakin banyak dilihat oleh pengguna TikTok dan memperbesar kemungkinan untuk semakin tertarik dan membeli produk tersebut. Namun hal tersebut juga harus diimbangi dengan sikap jujur dan bertanggungjawab baik penjual maupun pembeli.
Penjual yang memasarkan produk dengan harga yang tertera hingga bahkan harga yang dipotong dengan diskon, maka penjual harus mengirim barang yang dipesan tersebut sesuai dengan variasi dan pilihan dari pembeli. Begitu juga dengan pembeli, saat sudah melakukan checkout dan menyelesaikan alur pemesanan hingga pemilihan metode pembayaran, maka pembeli harus bertanggungjawab dan tidak seenaknya melakukan pembatalan. Oleh karena itu, untuk menadapatkan pelanggan atau mendapatkan barang sesuai harapan, maka baik penjual dan pembeli harus menciptakan iklim transaksi yang baik dan tidak saling merugikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H