Mohon tunggu...
Muhammad Nur Amien
Muhammad Nur Amien Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Bebas Bersahaja

Hobi menulis dan membaca semua bidang ilmu dan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

(Puisi) Terjebak dalam belenggu janji

23 Januari 2025   08:02 Diperbarui: 23 Januari 2025   08:02 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Puisi (Sumber:Kreasi Pribadi)

Terjebak dalam Belenggu Janji

Di balik meja tertata, mimpi terpendam,
Kini sirna, terhempas badai PHK.
Janji manis dulu terucap,
Kini bagai debu, menghilang tak tentu.

Gaji yang tertunda, beban yang menindih,
Tagihan menggunung, harapan memudar.
Dulu semangat membara, kini redup,
Terjebak dalam lingkaran nestapa.

Cahaya pagi tak lagi membuai,
Malam tiba, insomnia menyapa.
Pikiran kalut, masa depan gelap,
Langkah gontai, hati pilu.

Dulu rekan sejawat, kini asing,
Tatapan penuh tanya, hati terluka.
Perjuangan selama ini, siapakah yang tahu?
Hanya air mata yang mengalir deras.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun