(Puisi) Menuju Jalan Keabadian
Di ujung cakrawala, cahaya mulai redup,
Langkah kaki kerap terhenti, napas mulai sesak,
Namun senyum tetap mengembang di bibir,
Baca juga: (Puisi) Jiwa yang Hampa
Hati tenang, jiwa damai, tak ada sesal.
Dalam sunyi, ia bermunajat pada Ilahi,
Menghaturkan syukur atas nikmat hidup,
Memohon ampunan atas segala khilaf,
Baca juga: (Puisi) Penantian Ku
Menanti panggilan-Nya dengan hati lapang.
Dunia fana kini mulai terlupakan,
Harta benda tak lagi berarti,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!