Dunia Kesehatan memiliki istilah - istilah kesehatan yang terkadang susah dipahami bagi orang awam. Kita semua perlu memahami berbagai istilah kesahatan terutama yang terkait dengan kesehatan kita. Enzim merupakan zat kimia yang diproduksi secara alami dalam tubuh. Enzim dalam proses metabolisme membantu sistem pencernaan kita dalam mengubah makanan dan minuman menjadi energi.
Apa itu Metabolisme?
Metabolisme adalah proses kimia di mana sel tubuh mengubah makanan dan minuman menjadi energi. Energi yang dihasilkan dari metabolisme digunakan untuk melakukan berbagai fungsi tubuh, seperti berpikir, bergerak, tumbuh kembang, bernapas, mencerna makanan, menjaga fungsi otak dan saraf dan lain-lain. Beberapa karakteristik metabolisme sebagai berikut: terjadi di dalam sel-sel tubuh dan terus berubah secara dinamis serta mengatur penggunaan dan penyimpanan energi tubuh.
Bagaimana proses metabolisme mengubah makanan dan minuman menjadi energi?
Enzim-enzim dalam tubuh melakukan proses kimia dalam pencernaan untuk memecah protein, lemak, dan karbohidrat yang ada di dalam makanan dan minuman menjadi asam amino, asam lemak, dan glukosa selama proses metabolisme. Kemudian, gula, asam amino, dan asam lemak ini digunakan sebagai sumber energi saat diperlukan. Dalam pengubahan makanan dan minuman menjadi energi di dalam sistem pencernaan dilakukan oleh enzim-enzim. Tubuh manusia menghasilkan enzim secara alami. Enzim pencernaan sebagian besar dibuat di pankreas, lambung, dan usus kecil, dan diperlukan untuk menjalankan sistem pencernaan dengan benar. Tetapi, kelenjar ludah di mulut juga menghasilkan enzim pencernaan untuk memecah molekul makanan saat mulut mengunyah makanan. Â
Ada 6 enzim dalam tubuh yang berperan dalam sistem pencernaan manusia yaitu:
1. AmilaseÂ
Amilase adalah enzim yang dihasilkan oleh kelenjar ludah/air liur untuk memecah pati (amilum) menjadi gula (maltosa). Maltosa, juga disebut gula gandum, adalah jenis gula sederhana disakarida yang dibuat oleh enzim amilase saat memecah amulim atau pati. Maltosa rasanya yang manis adalah ciri khas senyawa gula, seperti halnya glukosa dan fruktosa. Tubuh menggunakan gula sebagai sumber karbohidrat yang dipecah sebagai sumber energi utama, dan membantu menjaga kadar protein dalam tubuh. Otak salah satu organ tubuh yang menggunakan setengah dari semua gula tubuh dan merupakan organ yang paling banyak membutuhkan energi.
Jumlah amilase dalam darah juga bisa untuk mendiagnosis penyakit. Jumlah amilase tinggi dalam darah mengindikasikan saluran pankreas yang terluka atau tersumbat, kanker pankreas, atau pankreas akut, atau peradangan pankreas yang tiba-tiba. Sedangkan kadar amilase dalam darah yang rendah mengindikasikan pankreatitis kronis atau penyakit hati.
2. Lipase
Lipase adalah enzim yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas yang berguna untuk memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol (alkohol gula sederhana). Asam lemak memiliki fungsi yang penting dalam tubuh. Pertama berfungsi mengelola kolesterol, trigliserida, dan tingkat tekanan darah untuk Kesehatan jantung, kedua mencegah terjadinya depresi, penyakit parkinson dan psikosis pada orang yang beresiko terganggu kesehatan mentalnya, ketiga mengurangi lemak hati dan keempat dapat membantu perkembangan otak bayi. Gliserol dalam darah berfungsi menjaga tubuh tubuh terkena hidrasi lebih lama terutama habis berolahraga. Ketika gliserol berada di dalam darah, ia menarik air ke dalam usus, melunakkan tinja, dan menghilangkan sembelit. Karena itu, air bertahan lebih lama di dalam tubuh.
3. ProteaseÂ
Protease  adalah enzim yang dihasilkan oleh lambung, pankreas, dan usus halus berguna untuk memecah protein menjadi asam amino. Pepsin (enzim pencernaan utama lambung), tripsin, dan kimotripsin adalah beberapa jenis protease. Protease juga berperan dalam pembelahan sel, pembekuan darah, dan sistem imunitas tubuh.
4. LaktaseÂ
Laktase adalah enzim yang dihasilkan usus berguna memecah laktosa yaitu gula yang terdapat dalam susu menjadi glukosa dan galaktosa. Sel-sel enterosit memproduksi laktase, yang melapisi saluran usus. Bakteri yang masuk dalam usus melakukan fermentasi laktosa yang tidak diserap, menyebabkan masalah gas dan gangguan di usus. Jenis karbohidrat yang penting untuk nutrisi manusia adalah glukosa, galaktosa, dan fruktosa. Ketiganya memiliki struktur kimia yang berbeda dan berfungsi dalam tubuh dengan cara yang berbeda. Tubuh manusia menggunakan glukosa sebagai sumber energi utamanya. Setelah dikonsumsi, glukosa dibawa ke dalam sel melalui perantara hormon insulin. Di dalam sel, glukosa dipecah menjadi energi yang diperlukan untuk berbagai fungsi, seperti kontraksi otot dan metabolisme sel. Kehadiran galaktosa dalam tubuh sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sistem saraf. Dalam hal peran fungsional, glukosa dan galaktosa berperan dalam metabolisme energi.