Mohon tunggu...
nuramelia
nuramelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Malang

saya sangat suka akan sesuatu yang humoris dan menyukai hal baru

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Menjelajah Dunia Anak : Perpustakaan Kota Malang

24 Januari 2025   19:04 Diperbarui: 24 Januari 2025   19:04 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Perpustakaan Anak Kota Malang merupakan tempat yang dirancang khusus untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi anak-anak. Dengan suasana yang ramah anak, perpustakaan ini menjadi pusat literasi yang memadukan pendidikan dan hiburan.

Perpustakaan ini memiliki berbagai fasilitas yang dirancang untuk menarik minat anak-anak, antara lain:

  1. Ruang Baca yang Nyaman
    Ruang baca dilengkapi dengan meja dan kursi berwarna cerah, bean bag, dan dekorasi tematik yang membuat anak-anak merasa betah.
  2. Koleksi Buku yang Beragam
    Tersedia berbagai jenis buku, mulai dari buku cerita bergambar, ensiklopedia anak, hingga buku-buku edukasi dengan ilustrasi menarik.
  3. Zona Interaktif
    Perpustakaan ini juga menyediakan zona interaktif yang berisi permainan edukatif seperti puzzle, papan tulis kreatif, dan sudut seni untuk menggambar dan mewarnai.
  4. Ruang Cerita
    Ada ruang khusus untuk kegiatan mendongeng yang dilengkapi dengan alat peraga, boneka, dan tempat duduk melingkar yang nyaman.

Banyak aktivitas pada perpustakaan yang menarik perhatian. Yakni, Anak-anak terlihat antusias membaca buku-buku pilihan mereka secara mandiri di ruang baca. Bukan hanya itu adanya kegiatan mendongeng yang dilakukan oleh pustakawan atau relawan, dengan cerita yang mengajarkan nilai-nilai moral sambil melibatkan anak-anak melalui pertanyaan interaktif. Kemudian, Anak-anak mengikuti lokakarya menggambar, membuat prakarya, dan menulis cerita pendek. Aktivitas ini dirancang untuk meningkatkan kreativitas mereka.

Lingkungan yang mendukung membuat anak-anak lebih tertarik untuk membaca. Berbagai aktivitas kreatif memberikan ruang bagi anak-anak untuk menyalurkan imajinasi mereka. Kegiatan kelompok seperti mendongeng dan lokakarya memungkinkan anak-anak berinteraksi dengan teman sebaya. Perpustakaan ini menggabungkan hiburan dengan pembelajaran, sehingga anak-anak belajar tanpa merasa terbebani.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun