Mohon tunggu...
Nurama Liska08
Nurama Liska08 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Fakultas dakwah ilmu tasawuf smt 7

Selanjutnya

Tutup

Love

Luka Ku Terobati Dari Mencoba Belajar Mencintai Nya

29 Oktober 2024   16:52 Diperbarui: 29 Oktober 2024   16:54 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

hallo sahabat readers ku semua, bagaimana kabar kalian semua? semoga baik yaa.

kali ini saya akan berbagi sedikit ilmu pada kalian semua, tentang bagaimana menjaga hati kita dari penyakit, karena jika hati kita sakit pasti juga akan mempengaruhi emosi kita, untuk menjaga mental agar tetap sehat perlu berbagai metode. nah kali ini insya Allah kita akan mengupas sedikit tentang bagaimana menjaga hati agar tidak sakit. sebetulnya sangat simple namun susah di praktekkan terlebih kita mahluk sosial yang setiap harinya akan berkomunikasi dengan sesama, tapi kita tidak bisa menyalahkan itu semua, karena bagaimana pun juga yang sebenarnya yang membuat sakit itu diri kita sendiri yang terlalu berharap pada sesuatu yang tak pasti menjadi milik kita, bahkan bayangan kita pun meninggalkan kita,apa yang kita miliki? tidak ada. kita hanya mahluk yang di amanahi oleh Allah sesuatu bukan pemilik asli. napas pun setelah kita mengirup juga akan kita keluarkan lagi bukan?yuk mari kita kupas tuntas

Guru saya berkata:" yang membuat mu patah hati adalah keinginan mu pada sesuatu, jika kau tak berkeinginan kau tak akan merasakan kepedihan" 

* "Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu" (QS. Al Baqarah: 152). 

Menghadapi stress dengan cara tawakal

Di dalam kehidupan ini kita tidak akan lepas dari berbagai cobaan, namun Allah telah mengingatkan kita agar bertawakal kepadanya. setalah melakukan usaha dan iktiar yang maksimal. Allah berfirman:"barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, maka Allah akan mencukupkan (keperluannya). At-Talaq :3

seseorang sering kali bercerita pada saya kenapa dia seringkali dikecewakan padahal dia tidak pernah menyakiti oranglain, selalu menjaga perasaan nya. lantas apa yang salah? karena dari awal dia telah menaruh harapan pada yang tak pasti selalu membalas perasaan nya, karena hati itu mudah berubah nya, manusia bukanlah tempat pengharapan yang tepat karena sering kali jadi pengecewaan .

Allah ada tempat satu-satunya tempat berharap,"mohon lah pada Allah dengan sabar dan sholat"al-baqarah :45.

seringkali kita sedih dengan hidup, hampa, kecewa, karena kita terlalu mencintai titipan nya bukan pemiliknya. Allah beri kita sebuah ujian ada bentuk love language Allah Dia kasih orang yang seolah-olah memberimu cinta padahal dia adalah ujian yang nyata ketika kau di beri cinta kau akan menginggat yang memberimu cinta atau orang yang kau cinta, karena Dia( Allah) maha mencemburui hati yang berharap selain dariNya.

kita sering kali dipatahkan sering di tinggalkan kenapa malah menyalahkan? bukan memahami permasalahan? sebetulnya kita hidup untuk siapa? dan untuk apa?hati kita gelisah karena kita terlalu jauh darinya,Allah rindu sujud mu yang lama, kecerewatanmu dalam bercerita di pertiga malam. Allah sendiri berkata:" BERDO'ALAH KEPADA-KU NISCAYA AKU AKAN KABULKAN!"

jika kita lupa ingatkan lagi bahwa kita ada membawa tugas di dunia ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun