pendidikan yang paling utama yang selalu diinginkan oleh setiap manusia, setiap orang tua selalu mengutamakan pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya dan setiap anak yang selalu menginginkan yang terbaik untuk masa depannya.
Namun, dengan beredarnya wabah virus corona ini maka semua manusia sudah mulai ditakut-takuti, Bahkan sekolahpun mulai diliburkan.
Sudah hampir 3 minggu aktivitas belajar mengajar diberhentikan, dari mulai anak didik bahkan sampai ketingkat penguruan tinggi.
Bahkan banyak anak yang dikurung oleh orang tuanya dalam rumah karna virus ini sangat cepat beredar bila dalam kerumunan banyak orang.
Kapan ini semua akan berakhir???
Apakah pendidikan akan dilenyapkan???
Bagaimana nasib kami kedepannya bila tanpa pendidikan???
Saya adalah salah seorang mahasiswa yang terhambat menjadi calon sarjana yang terhambat akan virus ini, saya rindu belajar bersama, saya rindu bertatap muka dzngan dosen dan para teman-teman semua.
Kami harus siap untuk berlajar darling dengan waktu yang lama hingga bulan mei mendatang, belajar darling membuat kami terhambat dengan pendidikan kami, karna terkadang kami tidak mempunyai uang saku untuk mengisi paket, karena orang tua kami tidak bekerja.
Banyak hal yang ingin kami debatkan dengan cara bertatap muka karena bila melalui kuliah online cara belajar mengajar meburut saya sangatlah tidak efektif
Bahkan terkadang ada uang untuk mengisi paket namun terhambat dengan jaringan yang terkadang ada dan terkadang hilang.