Determinan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah di Indonesia

Penelitian ini menemukan bahwa:

1. PAD adalah determinan utama kinerja keuangan pemerintah daerah.
2. Dana transfer memiliki peran ambivalen. Sementara dana transfer mendukung pembangunan, ketergantungan yang berlebihan dapat mengurangi kemandirian fiskal.
3. Manajemen keuangan yang baik sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan anggaran.

Implikasi Praktis

1. Optimalisasi PAD
   Pemerintah daerah perlu memperluas basis pendapatan lokal melalui inovasi dan pengembangan potensi ekonomi lokal.

2. Penguatan Kapasitas Manajerial
   Pelatihan dan peningkatan kapasitas pejabat daerah dalam perencanaan dan pengelolaan keuangan harus menjadi prioritas.

3. Kebijakan Fiskal yang Berimbang
   Pemerintah pusat dan daerah perlu menciptakan kebijakan fiskal yang mendorong daerah untuk lebih mandiri, namun tetap memberikan dukungan melalui transfer yang bersifat stimulus.

4. Pemanfaatan Teknologi
   Teknologi informasi dapat digunakan untuk meningkatkan transparansi dan akurasi dalam penyusunan laporan keuangan.