Mohon tunggu...
Nur Amalina
Nur Amalina Mohon Tunggu... Guru - Universitas Dian Nusantara 1212111144 S1. Akuntansi

NUR AMALINA 121211144 S1. Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Determinan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah di Indonesia

1 Desember 2024   22:11 Diperbarui: 1 Desember 2024   22:35 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Images may be subject to copyright 

Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan
Pemerintah daerah dituntut untuk lebih transparan dalam mengelola anggaran. Masyarakat dan pemangku kepentingan perlu memahami sejauh mana anggaran daerah digunakan secara optimal.

  • Desentralisasi Fiskal
    Dengan diberlakukannya desentralisasi, pemerintah daerah memiliki kewenangan lebih besar dalam mengelola keuangan. Namun, peningkatan kewenangan ini juga membawa tantangan berupa pengelolaan yang lebih kompleks.

  • Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
    Kinerja keuangan yang baik berhubungan langsung dengan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, faktor-faktor penentu kinerja keuangan perlu dipahami untuk memastikan bahwa setiap rupiah anggaran memberikan manfaat maksimal.

  • Masalah yang Masih Ada
    Meskipun telah dilakukan berbagai reformasi keuangan, banyak daerah masih menghadapi tantangan seperti rendahnya PAD, ketergantungan pada dana transfer, dan lemahnya manajemen keuangan. Penelitian ini memberikan solusi berbasis data untuk mengatasi masalah tersebut.

  • How: Bagaimana Penelitian Dilakukan?

    Penelitian dalam jurnal ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan statistik. Berikut adalah langkah-langkah penelitian yang dilakukan:

    1. Pengumpulan Data
      Peneliti mengumpulkan data keuangan dari Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) selama periode tertentu. Data ini mencakup PAD, transfer dana, dan realisasi belanja daerah.

    2. Variabel Penelitian

      • Variabel Dependen: Kinerja keuangan daerah, diukur melalui indikator rasio keuangan seperti rasio kemandirian dan efisiensi belanja.
      • Variabel Independen: Faktor-faktor seperti PAD, dana transfer, belanja modal, dan kapasitas manajerial.
    3. Analisis Data
      Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel. Teknik ini memungkinkan peneliti untuk menganalisis hubungan antara variabel dependen dan independen dalam dimensi waktu dan lokasi.

    4. Interpretasi Hasil
      Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara faktor-faktor tertentu dengan kinerja keuangan. Contohnya:

      • PAD memiliki hubungan positif dengan kinerja keuangan. Daerah yang mampu meningkatkan PAD cenderung memiliki kinerja keuangan yang lebih baik.
      • Ketergantungan pada dana transfer memiliki hubungan negatif dengan kinerja keuangan, menunjukkan bahwa daerah yang terlalu bergantung pada dana pusat cenderung kurang mandiri.

    Kesimpulan dan Implikasi Penelitian

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun