Mohon tunggu...
Nur Amalina
Nur Amalina Mohon Tunggu... Guru - Universitas Dian Nusantara 1212111144 S1. Akuntansi

NUR AMALINA 121211144 S1. Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Studi pada OPD Provinsi Jawa Timur)

23 November 2024   21:09 Diperbarui: 23 November 2024   21:16 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Studi pada OPD Provinsi Jawa Timur)

1. Pendahuluan (What)

Jurnal ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jawa Timur. Akuntabilitas kinerja pemerintah menjadi perhatian penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Konsep ini merujuk pada tanggung jawab setiap instansi untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan hasil kerja mereka kepada publik.

Akuntabilitas tidak hanya sekadar pelaporan administrasi, tetapi juga mencakup evaluasi kualitas kinerja, transparansi, dan kemampuan memenuhi kebutuhan masyarakat. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan objek kajian OPD di wilayah Jawa Timur untuk memahami apa saja faktor dominan yang berpengaruh terhadap akuntabilitas.

2. Latar Belakang (Why)

Pentingnya penelitian ini didasarkan pada beberapa alasan:

  1. Kinerja Pemerintah sebagai Sorotan Publik
    Akuntabilitas menjadi ukuran utama bagi masyarakat untuk menilai keberhasilan pemerintah dalam menjalankan fungsi mereka. Kurangnya akuntabilitas sering kali dikaitkan dengan rendahnya transparansi, efektivitas, dan efisiensi birokrasi.

  2. Desentralisasi dan Otonomi Daerah
    Sejak diberlakukannya otonomi daerah, tanggung jawab OPD meningkat secara signifikan. Hal ini menuntut kemampuan OPD untuk meningkatkan kualitas akuntabilitas guna mendukung pembangunan di daerah masing-masing.

  3. Kompleksitas Sistem Pemerintahan
    Faktor-faktor seperti kompetensi sumber daya manusia, sistem pengendalian internal, pemanfaatan teknologi, dan budaya organisasi dapat menjadi penghambat maupun pendorong akuntabilitas.

Penelitian ini membantu menjawab mengapa beberapa OPD di Jawa Timur mampu mempertahankan tingkat akuntabilitas yang tinggi, sementara yang lain menghadapi berbagai hambatan.

3. Metodologi (How)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun