Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional yang merupakan alat komunikasi paling utama di Indonesia. Penggunaan Bahasa Indonesia sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, baik saat situasi formal maupun non-formal.
Pemilihan bahasa sangat tergantung pada situasi dan kondisi. Bahasa yang akan digunakan dalam kehidupan sehari-hari, situasi formal, dengan situasi non-formal sangat berbeda. Dalam situasi formal, bahasa yang akan digunakan biasanya Bahasa Indonesia baku, agar terlihat lebih sopan dan menghargai lawan tutur. Sedangkan dalam situasi non-formal, yang digunakan biasanya menyesuaikan dengan kebutuhan dan kesepakatan antara penutur dan lawan tutur.
Pemilihan bahasa juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti usia, status sosial, pendidikan, dan konteks pembicaraan. Misalnya, ketika kita berbicara dengan anak kecil, kita tidak mungkin menggunakan bahasa yang terkesan baku dan kaku seperti berbicara kepada seorang akademisi. Masyarakat sipil juga memainkan peran penting dalam mempromosikan nilai-nilai Pancasila dan memantau implementasi melalui bahasa.
Pemakaian bahasa juga mencakup campuran bahasa, antara bahasa daerah dan bahasa formal. Selain itu, pilihan bahasa dan strategi berbicara juga dipengaruhi oleh media yang digunakan. Kekuatan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa nasional sangat penting untuk dipertahankan. Para pemakai bahasa, mahasiswa dan mahasiswi, serta komunitas tulisan seperti jurnalistik, memiliki peran penting dalam melestarikan dan memajukan Bahasa Indonesia. Tidak hanya Bahasa Indonesia, tetapi juga bahasa daerah. Karena Indonesia memiliki persebaran wilayah yang luas, maka akan beranekaragam bahasa yang digunakan. Untuk itu, kita harus selalu senantiasa melestarikan dan menjaga bahasa-bahasa daerah yang kita miliki.
Rakyat Indonesia harus memiliki semangat untuk selalu mengembangkan dan melestarikan Bahasa Indonesia. Terutama para generasi muda sebagai agen perubahan dalam kontribusi pelestarian Bahasa Indonesia dan bahasa daerah.
Ditulis oleh: Nuraliifah Zahra Rahmadani dan Dr. M. Rohmadi S.Pd., M. Hum
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H