Beberapa buruh menemui sang majikan. Mereka mengeluhkan ongkos angkutan yang semakin mahal, dan meminta sang majikan untuk bersedia membantu. Mereka sudah ada di perusahaan itu selama bertahun-tahun . mereka pun sudah saling mengenal dengan baik.
Sang majikan mengatakan bahwa sebenarnya beliau ingin sekali menbantu , namun keuangan perusahaan tak cukup memungkinkan . sedangkan penyediaan mobil angkutan yang layak pun kesulitan. Hanya ada dua buah truk tua yang digunakan untuk mengangkut barang.
Bila pekerja tak keberatan , mereka bisa memakainya untuk antar jemput setiap hari. Ternyata para pekerjaitu menyambut dengan gembira . kata mereka ,”kami ini buruh kecil yang terbiasa hidup berat. Naik truk berdesak-desakan bukan hal yang sulit buat kami.”
Dan, keesokan hari berbondong-bondong para buruh itu berangkat dan pulang kerja secara bersama-sama. Tidak ada seorangpun yang datang terlambat.
Bila anda bermaksud memberikan sesuatu untuk orang lain, jangan menunggu semuanya sempurna . ketulusan adalah jawaban utama.
semangat berkontribusi !!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H