Mohon tunggu...
nur ali
nur ali Mohon Tunggu... -

lilin-lilin kecil

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Garuda Turun dan Mencengkram

8 Januari 2012   09:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:10 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

korupsi adalah penyakit bangsa ini, yang sudah menjalar ke hati penguasa, di gedung putih yang megah akan kemunafikan semakin besar dan luas sedangkan di jalan gubug kardus yang miskin akan harapan keadilan semakin terhimpit dengan luasnya kemiringan keadilan penguasa.

negaraku sayang, negaraku malang telah terlepas dari kuatnya Undang-Undang yang semakin lemah akan nilai sebuah rupiah, yang benar tak selamanya benar dan yang salah akan selalu benar, jadi apa yang pantas untuk warna negara ini Merah-Putih apa Merah-Hitam. (Merah-Putih = suatu keinginan yang kuat akan kebersihan) atau (Merah-Hitam = suatu keinginan yang kuat akan kegelapan?).

segala cara untuk menyapu puing-puing korupsi sudak di lakukan namun tak kuncung bersih, mungkin SANG GARUDA akan TURUN untuk membantu membersihkan dengan CENGKRAMANnya yang tajam dan meninggalkan PRISAInya (BHINEKA TUNGGAL IKA), dan kenyataannya tak adalagi yang perduli akan SELOGAN itu...

untukmu NEGARAKU yang MALANG..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun