Mohon tunggu...
Muhammad Nanda
Muhammad Nanda Mohon Tunggu... -

Mari kita berkarya untuk mewujudkan cita-cita yang kokoh tertancap dilubuk hati dengan aktifitas yang nyata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gema Kehidupan

8 Mei 2012   09:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:33 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Seorang bocah yg masih berumur dini mengisi waktu luangny dengan kegiatan mendaki gunung bersama ayahny. Setelah beberapa lama bocah dan ayah ini mendaki gunung, entah mengapa, tiba-tiba si bocah tersandung akar pohon dan terjatuh. “Aduuhh!!” jeritannyamemecah keheningan suasana pegunungan.

******
Si bocah amat terkejut, ketika ia mendengar suara di kejauhan sana menirukan teriakanny persis sama dengan apa yang ia ucapkan, “Aduhh!”.

Dasar anak-anak itu, ia berteriak mengikuti kata-kataku, “Hei! Siapa kau?” Jawaban yang terdengar, “Hei! Siapa kau?” Lantaran sibocah kesal mengetahui suarany selalu ditirukan, si anak berseru, “Pengecut kamu!” Lagi-lagi ia terkejut ketika suara dari sana membalasny dengan umpatan serupa.

Ia bertanya kepada sang ayah, “Apa yang terjadi ini ayah.??” Dengan penuh kearifan sang ayah tersenyum, “Anakku, coba perhatikan.” kemudian Lelaki itu berteriak keras, “Saya kagum padamu!!” Suara di kejauhan menjawab, Saya kagum padamu!!” Sekali lagi sang ayah berteriak “Kamu sang juara!!” Suara itu menjawab, “Kamu sang juara!!”

******
Sang bocah sangat keheranan, meski demikian ia tetap belum mengerti. Lalu sang ayah menjelaskan,

“Suara itu adalah gema yg dipantulkan oleh tempat ini, tapi sesungguhnya itulah kehidupan.” Kehidupan memberi umpan balik atas semua ucapan dan tindakanmu. Dengan kata lain, kehidupan kita adalah sebuah pantulan atau bayangan atas tindakan kita. Kehidupan merupakan sebuah hasil dari apa yg telah kita usahakan. Kehidupan adalaha wahana balasan tindakan-tindakanmu. Bila kamu ingin mendapatkan lebih banyak cinta di dunia ini, maka ciptakan cinta di dalam hatimu terlebih dahulu. Bila kamu menginginkan keberhasilan didalam hidupmu, maka usahakan keberhasilan itu semaksimal mungkin. Hidup akan memberikan kembali segala sesuatu yang telah kamu berikan kepadanya. Ingat, hidup bukan sebuah kebetulan tapi sebuah bayangan dirimu.

QS, Al-Zalzalah; 7-8.
wallahu a’lam…

www.elfandaim.wordpress.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun