Mohon tunggu...
Nur Akhlami Faozan
Nur Akhlami Faozan Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

Salah satu hobi dan kegemaran saya adalah menulis. Sebagai guru bahasa Indonesia tentu saya harus memberikan aksi nyata kegatan menulis yang dapat dilihat oleh kepada murid, rekan, dan atasan. Saat ini saya sedang melaksanakan program literasi di sekolah bersama murid-murid saya, yang kami beri nama "GERAKAN TBC (Tulis dan Baca)". Dengan program ini saya berharap dapat menumbuhkembangkan literasi murid agar menambah wawasan dan pengetahuan mereka.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Modul 3.2.A.10 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

22 Juni 2022   09:37 Diperbarui: 22 Juni 2022   10:02 16711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A. LATAR BELAKANG

Modul 3.2 memberi pembelajaran yang begitu besar kepada saya mengenai pengelolaan aset, selama ini saya selalu berfikir bahwa pengelolaan aset ini berbasis masalah dan berhubungan dengan financial saja. Melalui tahapan belajar di modul ini telah membuka mind set saya bahwa dalam pengelolaan sumber daya berbasis aset sebagai sumber kekuatan yang dimiliki diri sendiri dan sekolah. Pada pemahaman ini saya implementasikan untuk program kegiatan ekstrakurikuler drama dan film yang saya ampu.

Dalam mengelola aset yang ada di sekolah maka seorang Pemimpin pembelajaran harus mampu memetakan 7 aset sumber daya di sekolah yang terdiri atas aset manusia, aset sosial, fisik, finansial, politik, lingkungan dan agama budaya. Dengan melakukan pemetaan yang asset maka kita bisa memaksimalkan potensi yang ada dengan berpedoman pada prinsip asset based thinking atau berpikir berbasis aset sehingga bisa menghasilkan potensi yang maksimal.

Pada memberdayakan aset yang ada, maka seorang pemimpin pembelajaran harus melakukan manajemen perubahan menggunakan pendekatan inkuiri Apresiatif model BAGJA atau 5D untuk menginisiasi sebuah perubahan positif berdasar aset yang ada.

B. TUJUAN

Pemetaan dan pengelolaan asset atau sumber daya dilakukan untuk meningkatkan kualitas siswa dalam bidang bermain peran, meningkatkan minat belajar, meningkatkan prestasi sekolah, menjadikan siswa senang dan bahagia belajar atau mewujudkan "well-being" siswa. Program ini juga bertujuan mewujudkan gotong royong yang melibatkan komunitas GENRE Brebes dan SINEMATOGRAPHY Brebes dalam memproduksi sebuah karya film pendek. Sehingga harapannya tentunya hal tersebut akan berdampak pada peningkatan semangat dan prestasi sekolah.

C. TOLOK UKUR

Tolak ukur dari inisiasi perubahan adalah tercapainya pembelajaran drama yang menyenangkan, tercapainya kualitas pembelajaran yang lebih berkualitas, siswa senang dan bahagia belajar.

Dokpri
Dokpri

D. DUKUNGAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun