Junk food atau sering dikenal dengan makanan cepat saji atau instan yang berkembang pesat dan banyak diminati baik oleh kalangan tua atau muda karena cita rasanya, harganya terjangkau dan mudah ditemukan dimana saja.
Sebagian besar para pemuda bila disuruh memilih antara junk food atau makanan bergizi seperti singkong rebus, mereka memilih junk food dan disetiap mereka bermain atau berkumpul yang mereka makan adalah makanan junk food.
Padahal terdapat dampak negatif dari junk food bagi kesehatan karena sebenarnya junk food adalah istilah lain untuk makanan yang kadar nutrisinya rendah, kandungan kalori, gula atau garamnya tinggi hingga tidak menyehatkan bagi tubuh
Contohnya lilin yang ada pada mie instan dan makanan cepat saji yang mempunyai bahan pengawet.
Beberapa penelitian menyatakan bahwa sering mengkonsumsi jenis makanan cepat saji tidak akan menimbulkan dampak secara langsung tapi akan tertimbun didalam tubuh dan akan terasa dikemudian hari. Penyakit yang timbul seperti kanker, stroke, usus buntu dan batu ginjal. Selain dari itu ada beberapa dampak lain dari junk food, diantaranya :
- penyakit jantung : junk food akan menambah lemak dalam tubuh, meningkatkan tekanan darah dan menurunkan kolesterol baik HDL
- metabolisme dalam tubuh melambat : gula yang berlebihan membuat kadar gula menjadi tinggi. Kelebihan gula akan diproses dan disimpan menjadi lemak dan memicu penumpukan lemak diperut.
- obesitas : kandungan nutrisi junk food yang rendahpun akan membuat kita merasa cepat lapar, kandungan lemak uang berpotensi meningkatkan lemak, meningkatkan berat badan dan berujung pada obesitas.
Itulah beberapa dampak dari junk food.
Sesekali mengkonsumsi junk food memang tidak apa apa tapi perhatikanlah porsi junk foodnya dan sebaiknya kurangi konsumsi junk food. Gantikan dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi seperti sayur sayuran, daging dan buah buahan.
Jadilah pemuda pemudi yang sehat, dimulai dengan memperhatikan makanan yang dimakan. Karena pemuda yang sehat akan melahirkan generasi yang kuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H