Pada penelitian yang dilakukan oleh Heru Maruta mengatakan bahwa (Cashflow)Arus kas merupakan satu kesatuan yang sangat penting dalam menjalankan aktivitas kerja operasional keuangan baik untuk perencanaan atau pelaksanaan audit maupun investasi baru sebagai salah satu tonggak berjalannya aktivitas operasional keuangan.Dengan demikian upaya manajemen untuk mencapai tujuan organisasi yang bertumpu pada fungsi anggaran keuangan yaitu dengan menggunakan Cashflow sebagai Aliran Arus Kas (Heru Maruta).Â
Penelitian ini sejalan juga dengan penelitian yang di lakukan oleh Raymond Nicamder Salim yang mengatakan bahwa Arus kas iyalah salah satu laporan untuk mengetahui atau memperkirakan kas keuangan yang paling umum digunakan untuk perusahaan kontruksi arus kas dapat memperkirakan biaya pengeluaran dan pemasukan suatu proyek dalam suatu waktu mulai dari perencanaan, pelaksanaan monitoring hingga evaluasi, Arus kas terbagi menjadi dua yaitu cash inflow dan cash outflow, cas inflow iyalah kas yang didapat dari kegiatan yang menghasilkan penerimaan kas sedangkan cash outflow yaitu kas yang terjadi dari kegiatan yang mengakibatkan beban pengeluaran kas (Reymond Nicamder Salim,2023).
sejalan juga dengan penelitian Saudari Ati Dalam jurnal Ati mengatakan bahwa arus kas (cash flow) merupakan alat yang menggambarkan penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan pada suatu saat tertentu baik pada waktu yang lalu maupun yang akan datang.
Cash flow yang dimaksudkan penyusunan penerimaan,aliran yang masuk (cash in flow) dan jumlah yang dikeluarkan (cash out flow), dimana dalam aliran tersebut dapat dilihat jumlah dana yang dimiliki oleh suatu perusahaan dalam waktu tertentu juga dengan cash flow dapat memberikan pedoman atau dasar bagi pimpinan perusahaan didalam mengambil keputusan yang menyangkut kebijaksanaan keuangan terutama mengenai uang tunai (cash). (Ati ,2018) arus kas dapat mempunyai nilai positif jika pemasukan total lebih besar dari pengeluaran total sebaliknya arus kas bisa bernilai negatif jika nilai pengeluaran lebih besar dari total pemasukan (Ade Mulyana,, Nurul Chayati, 2012)
     Dalam jurnal penelitian Natalina Tiur Angel Simangunsong dkk mengatakan Laporan arus kas berisi seluruh kegiatan perusahaan selama periode tertentu. Untuk para pengguna laporan keuangan, laporan arus kas bermanfaat untuk menilai kinerja suatu perusahaan atas aktifitas operasi, investasi, dan pendanaan serta untuk mengetahui aktifitas mana yang menghasilkan dana terbesar bagi perusahaan itu sendiri.Â
Dari laporan arus kas yang disajikan secara komparatif, bisa diketahui bagaimana kemampuan manajemen perusahaan dalam mengelola kas, aktivitas mana yang dapat memberikan kas terbesar pada perusahaan, alokasi dan penggunaan kas tersebut, serta ketersediaan kas yang ada dalam perusahaan untuk membayar semua kewajibannya, guna menghindari perusahaan dari likuiditas.Â
Informasi arus kas juga dapat dijadikan dasar dalam penyusunan anggaran periode yang akan datang. Tingkat keberhasilan perusahaan dalam memperoleh sumber kas yang baik harus berasal dari aktivitas operasi. Jadi, dari laporan arus kas dapat diketahui kegagalan dan keberhasilan perusahaan (Natalina Tiur Angel Simangunsong,Ventje Ilat, Inggriani Elim,2018)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H