Dalam penelitian Ernawati mengatakan biaya modal Biaya modal merupakan tingkat pendapatan minimum yang disyaratkan pemilik modal. Dari sudut pandang perusahaan yang memperoleh dana, tingkat pendapatan yang disyaratkan tersebut merupakan biaya atas dana yang diperoleh perusahaan. Besar kecilnya biaya modal suatu perusahaan tergantung pada sumber dana yang digunakan perusahaan untuk membiayai investasi, khususnya sumber dana yang bersifat jangka panjang (Ernawati,2020) penelitian ini sejalan dengan penelitian Miske wananda dkk  yaitu Struktur modal yang optimal dapat diartikan sebagai struktur modal yang dapat meminimalkan biaya modal rata-rata tertimbang (weighted average cost of capital/WACC). WACC merupakan rata-rata tertimbang biaya-biaya komponen hutang, saham preferen, dan ekuitas biasa (Miske Wananda dkk,2021).
Dalam penelitian Ali Muhayatsyah iya mengatakan sebuah perusahaan jika ingin produktivitas nya tetap jalan atau berlanjut haruslah bisa mengelola keadaan keuangannya maka dibutuhkan kebijakan yang berhubungan dengan dana atau sumber dana agar produktivitas tetap berjalan biaya yang optimal sangat membantu perusahaan terutama pada bagian biaya modal (Ali Muhayatsyah,2019).
Penelitian ini sejalan dengan penelitian oleh intan Fitriyani dkk Biaya modal adalah biaya yang harus dikeluarkan atau dibayarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan modal yang digunakan untuk investasi perusahaan, dan biaya modal juga adalah penjumlahan rata-rata tertimbang dari biaya hutang, biaya preferred stock dan biaya modal sendiri. Biaya modal penting dalam pembelanjaan perusahaan, karena dapat dipakai untuk menentukan besarnya biaya yang secara riil harus ditanggung oleh perusahaan untuk memperoleh modal dari berbagai sumber ( Intan Fitriyani dkk,2020)
Dalam jurnal utama konsep cost of Capital atau biaya modal sangat penting dalam pembelanjaan perusahaan yang dimaksudkan untuk menentukan besarnya biaya secara riil yang di tanggung perusahaan dalam memperoleh  sumber dana.(intan Fitriani dkk,2020).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H