Sabtu, 27 Juli 2024 KKN UNNES melaksanakan sosialisasi kepada remaja dalam serangkaian kegiatan Posyandu Remaja yang dilaksanakan di Pendopo Balai Desa Karangwuni. Topik sosialisasi yang diangkat yakni perihal pencegahan kenakalan remaja. Ada lima sub pembahasan yakni bullying, rokok, narkoba, alhohol, dan seks bebas. Berikut penjelasan singkat terkait masing-masing sub pembahasan tersebut.
- BullyingÂ
Bullying merupakan salah satu tindakan agresif yang dilakukan secara sengaja dan terus menerus oleh seseorang maupun sekelompok orang terhadap individu atau kelompok lain yang dianggap lebih lemah. Dimana bullying ini sering dilakukan oleh para pelajar.  Jenis bullying yang dilakukan berupa bullying fisik, bullying verbal, bullying sosial maupun bullying lainnya. Dengan adanya perilaku bullying memiki dampak negatif untuk seseorang yang terkena dampaknya yaitu dapat mengakibatkan masalah kesehatan mental, kesehatan fisik, masalah sosial dan relasional, serta risiko perilaku yang merusak diri.Â
- Rokok
Rokok adalah tembakau dan bahan tambahan lainnya yang digulung/ dilinting dengan kertas baik dengan tangan maupun mesin. Seseorang yang mengkonsumsi rokok memiliki dampak buruk yang berkelanjutan terhadap kesehatan fisik dan mental, lingkungan dan masyarakat sekitar. Â Rokok menyebabkan berbagai penyakit serius seperti penyakit jantung, paru-paru dan berbagai jenis kanker, serta meningkatkan risiko kecanduan dan masalah kesehatan mental. Selain itu juga rokok dapat mencemari lingkungan.Â
- Narkoba
Narkoba adalah singkatan dari "narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya". Dampak dari penyalahgunaan narkoba yakni depresan, stimulan, halusinasi. Penggunaan narkoba juga berdampak terhadap kesehatan berupa kerusakan organ, gangguan sistem saraf dan penyakit menular. Kesehatan mental juga akan terserang dan dampaknya dapat menyebabkan gila.Â
- Alkohol
Seseorang yang sering kecanduan alkohol dikenal sebagai alcoholism, yaitu kondisi yang terjadi saat terjadi saat seseorang mengalami ketergantungan terhadap alkohol dan merasa kesulitan untuk mengendalikannya.Â
- Seks Bebas
Seks bebas merujuk pada hubungan seksual di luar ikatan pernikahan yang tidak melibatkan komitmen jangka panjang atau tanggung jawab. Penyebab seks bebas yaitu pengaruh pergaulan, media sosial dan masih banyak hal lainnya. Seks bebas dapat berdampak pada kesehatan dan jenis penyakitnya merupakan penyakit jangka panjang bahkan belum ada obat penyembuhnya, seperti HIV.
Kelima hal tersebut merupakan bentuk kenakalan remaja yang harus dicegah karena berdampak buruk terhadap kesehatan, bahan memiliki dampak jangka panjang. Selain itu, kenakalan remaja tersebut juga memiliki dampak sosial yang membuat remaja dengan kenakalan yang dilakukan dicap buruk di lingkungan sosial. Lingkungan yang dimaksud yakni bisa keluarga, teman, sekolah, dan masyarakat sekitar. Dengan dilaksanakannya sosialisasi kepada remaja-remaja yang terhimpun dalam program Posyandu Remaja, remaja di Desa Karangwuni dapat meningkat pengetahuan dan kesadarannya untuk mencegah kenakalan remaja, membentengi diri dari pengaruh-pengaruh negatif dan selalu melakukan hal positif.Â
Penulis: Nuraissah Ardiana, Muhamad Nandafa Putra Rahman
