Mohon tunggu...
nur aisah
nur aisah Mohon Tunggu... Guru - guru

seorang guru yang memiliki motto belajar sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Menyentuh Hati

18 April 2023   21:39 Diperbarui: 18 April 2023   21:53 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa kali keluar  rumah di  sore hari  saat Ramadan ini, terlihat  sesuatu  yang sangat menyentuh hati. Seorang perempuan bersama anaknya menarik gerobak kayu  dalam kondisi terlihat letih . Di dalamnya berisi barang rongsokan berbagai jenis. Usia yang sudah  udzur, tangan  yang sudah mulai keriput dan mata yang sudah tidak begitu jelas memandang , masih setia menyosori jalanan  kota yang   berdebu. Mengais rupiah melalui barang buangan  yang katanya sudah  tidak terpakai dan tidak berharga lagi. 

 Pemandangan ini tentu semakin menambah  rasa haru siapapun yang melihatnya apalagi jika anak kecilnya juga turut serta. Yah sore hari  merupakan waktunya para aghniya', dermawan membagi2kan ta'jil. Di pinggir2 jalan di beberapa titik kadang di jumpai hal itu. Ada  yang berupa nasi kotak, kolak, bubur, jajanan ataupun minuman. Dan pemulung yang lewat saat itu, tentu mendapatkan jatah yang  pastinya sangat dibutuhkan.Jadi teringat cerita teman . 

Saat kami istirahat sejenak sesudah salat duhur, teman cerita kalau dirinya sesekali pesan nasi bungkus kepada langganannya. Sore hari giliran suaminya dibantu menantunya  berkeliling kota. Saat ditanyakan kenapa tidak mangkal di suatu titik saja biar tidak keliling  ? maka si teman ini menjawab karena mencari sasaran yang tepat dan sangat membutuhkan, diantaranya para pemulung . 

Memberikan kebahagiaan termasuk memberikan  makanan kepada orang lain sangat besar pahalanya di hadapan Allah. Karena makan termasuk kebutuhan primer yang dengannya seseorang bisa mengembalikan tenaganya kembali dan bisa bertahan hidup . Apalagi dilakukan di bulan Ramadan. 

Tentu pahalanya semakin berlipat. Karena bagi orang yang berpuasa, berbuka merupakan sesuatu yang di tunggu2 dan  sangat membahagiakan. Karena kebahagiaan bagi orang yang berpuasa itu yakni saat berbuka dan saat bertemu Tuhannya kelak. 

Dijelaskan bahwa memberikan makanan  berbuka kepada orang yang berpuasa maka ia akan mendapatkan pahala puasa orang yang diberikannya itu tanpa mengurangi pahala  puasa orang yang memberi. Karenanya beruntunglah mereka yang memiliki keleluasaan rezeki untuk kemudian berbagi  dengan  orang lain. Mereka inilah salah satu golongan orang yang dirindukan surga . Bulan Ramadan bulan kasih sayang. Melalui penempaan  puasa.

Ramadan, sifat empati kepada sesama akan muncul. Rasa lapar yang selama ini dirasakan, akan memberikan pemikiran bahwa  mereka yang  lapar dahaga  selama satu bulan ini tidaklah seberapa bila dibandingkan dengan kondisi  fakir miskin yang nyaris setiap hari dirasakannya. Apalagi jika ingat sejarah saat  Fatimah putri Rosululloh mengeluh lapar kepada Nabi Muhammad, maka saat itu juga Nabi Muhammad menunjukan perutnya yang diganjal dengan batu. Tujuannya adalah untuk menahan lapar yang memang sudah beberapa hari tidak makan.Subhanalloh

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun