Mohon tunggu...
nur aisyah
nur aisyah Mohon Tunggu... -

It's me :-)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Resensi Kitab Sakti Remadja Onggoel

25 Desember 2013   20:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:29 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul buku : Kitab Sakti Remadja Onggoel
Penulis : Riawani Elyta, Oci Yonita Marhari
ISBN : 978-602-8277-95-2
Penerbit : Indiva
Cetakan : I, Juni 2013
Tebal : 200 halaman
Ukuran : 20 cm x 14 cm
Harga : Rp28.000,00

Jurus Ampuh Menjadi Remaja Unggul

Buku Kitab Sakti Remadja Onggoel merupakan buku nonfiksi yang ditulis oleh Riawani Elyta dan Oci Yonita Marhari. Riawani dan Oci ingin memotivasi para pembacanya untuk lebih memaknai kehidupan dan memanfaatkan setiap detak kehidupan ini dengan sebaik-baiknya. Dalam buku ini penulis menguraikan cara memaknai nilai-nilai yang terkandung dalam kehidupan nyata. Karena hidup hanya sekali, tentunya semua orang ingin memanfaatkan kesempatan yang dimilikinya sebaik mungkin. Oleh karena itu, tujuan ditulisnya buku ini adalah untuk menuntun para pembacanya supaya dapat mengolah potensi maupun bakat yang melekat di dalam dirinya.
Salah satu cara untuk mengolah potensi diri adalah dengan mengenali diri sendiri. Sudahkah kamu mengenal dengan baik siapa diri kamu? Dengan mengenali diri sendiri, seseorang dapat mengetahui potensi-potensi apa saja yang dimilikinya. Kita dapat mengenali diri dengan menggunakan metode umum dalam prinsip ilmu jurnalistik, yaitu pertanyaan yang meliputi 5W+1H (what, who, why, when, where + how). Nah, metode ini bisa kita gunakan untuk menemukan jawaban terhadap pertanyaan di atas. Kita harus selalu mengingat dengan baik bahwa atas alasan apa dan untuk tujuan apa kita diciptakan oleh Tuhan. Dan yang tidak kalah penting dari semuanya adalah kita harus selalu melihat sekeliling agar kita senantiasa sadar, di mana kita berada, siapa yang ada di sekitar kita, dan betapa kita selalu ada di bawah pengawasan-Nya yang tidak pernah lalai.
Memaknai sebuah arti kehidupan merupakan hal yang sangatlah penting. Dalam buku ini Riawani dan Oci mengajak kita untuk memaknai kehidupan dengan menggunakan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, dan Thread). Metode ini selalu digunakan untuk melakukan analisis terhadap manajemen organisasi dan perusahaan. Akan tetapi, metode ini bisa juga kita gunakan untuk menguliti secara lebih mendalam mengenai jati diri kita. Kita harus mampu menggunakan kesempatan yang ada dengan tujuan untuk meningkatkan diri menjadi lebih baik lagi, dan mengenali lebih dalam apa yang menjadi potensi diri kita. Akan tetapi, kita harus tetap menjaga diri agar tidak sampai melampaui batas. Penulis juga mengajak pembacanya untuk memaknai kehidupan dengan membuat tujuan hidup menggunakan metode SMART (Spesific, Measurable, Achievable, Reasonable, Time limited). Ibarat orang yang akan melakukan perjalanan jauh, tentu saja kita memerlukan persiapan yang memadai. Begitu juga dengan kehidupan di dunia. Dengan persiapan yang matang, pasti waktu yang berjalan tidak akan terbuang sia-sia.
Kita dapat memanfaatkan waktu sebagai sebuah momentum. Momentum tersebut dapat kita gunakan sebagai titik kebangkitan ke arah yang lebih baik, dan selalu termotivasi untuk melakukan hal-hal yang positif. Setiap orang mempunyai momentum yang berbeda-beda, yaitu titik di mana seseorang merasa itulah waktu yang paling tepat untuknya melakukan perubahan pada dirinya. Perubahan dalam hal ini tentunya perubahan yang positif. Yang terpenting dalam hal ini adalah bagaimana kita memandang dan memaknai hal-hal yang ada di sekeliling kita sebagai sebuah momentum. Jangan pernah mengabaikan momentum keemasan yang datang dalam hidup kita. Karena hidup hanya sekali, hidup yang kita jalani di dunia ini adalah satu-satunya kesempatan kita untuk memanfaatkannya dengan sebaik mungkin.
Dalam kehidupan nyata tidak ada tombol pause dan preview. Sesuatu yang sudah terjadi tidak mungkin bisa diubah lagi. Kita tidak akan mampu menghentikan ataupun memutar kembali sang waktu. Waktu lebih berharga dibandingkan dengan harta, benda, dan kekuasaan. Masa lalu adalah sebuah pelajaran berharga yang mampu menjadi tolak ukur terhadap perbaikan yang dilakukan di masa kini, dan pijakan dari rencana-rencana besar di masa yang akan datang. Maka dari itu, kita harus mampu memanfaatkan sebuah momentum yang datang dalam hidup kita.
Selain memanfaatkan sebuah momentum, Riawani dan Oci pun mengajak para pembacanya untuk mematahkan keraguan dan hambatan. Pernahkah kamu merasa ragu saat kamu harus mengambil sebuah keputusan yang bersifat penting? Biasanya keraguan inilah yang menghambat kita untuk memutuskan sesuatu. Saat hal itu terjadi, kita harus dapat berpikir secara logis. Pertimbangkan apa saja dampak positif maupun dampak negatif yang dihasilkan dari keputusan tersebut. Jangan sampai kita menyesal di kemudian hari karena kita tergesa-gesa dalam mengambil keputusan ini. Sesuatu yang diperoleh secara tergesa-gesa itu biasanya akan menimbulkan lebih banyak dampak negatif dibandingkan dengan dampak positifnya. Oleh karena itu, kita juga harus meminta pertolongan-Nya untuk menentukan keputusan yang ingin kita ambil.
Keraguan dan hambatan juga dapat disebabkan oleh perasaan aneh yang susah untuk didefinisikan atau lebih sering disebut dengan galau. Pasti kita sudah sering mendengar dan juga mengucapkan kata galau. Galau terjadi karena ada banyak harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Sebenarnya, hal ini tergantung dari bagaimana reaksi kita dan cara kita menyikapinya. Kalau mood kita sedang bagus, pasti kita tidak akan merasa galau. Akan tetapi, kalau kita sedang mengalami bad mood, kita pasti akan merasa galau. Karena hati merupakan pusat kendali, kondisi hatilah yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang secara keseluruhan.
Menghidupkan kehidupan merupakan hal yang tidak kalah penting. Kita bisa menghidupkan kehidupan dengan cara membuat proposal hidup. Maksud proposal hidup itu sendiri adalah diari yang memuat sebuah gambaran masa depan. Agar proposal hidup semakin melejit, mintalah orang tua untuk ikut mendoakan apa yang ingin dicapai. Usaha yang dapat dilakukan untuk menghidupkan kehidupan adalah dengan meningkatkan kualitas diri, dengan menyusun pencapaian spiritual, pencapaian fisik, dan pencapaian intelektual.
Penulis buku Kitab Sakti Remadja Onggoel ini mampu menuntun para pembacanya untuk melakukan instropeksi diri melalui kuis-kuis yang disajikan pada setiap bab. Yang tidak kalah menariknya lagi adalah buku ini juga memuat kunci jawaban beserta skor dari masing-masing pilihan yang terdapat di dalam pertanyaan. Pemberian kunci jawaban ini dapat digunakan untuk mengetahui berapa nilai yang diperoleh seseorang setelah mengerjakan kuis. Dilihat dari judul dan sampulnya saja sudah menarik perhatian. Semua orang yang melihat buku ini pasti akan tertarik untuk membeli dan membacanya. Dilihat dari segi isinya, setiap penjelasan yang disampaikan selalu diberi contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari. Setiap masalah yang dipaparkan selalu diperkuat dengan potongan ayat-ayat Al Quran dan beberapa Hadis. Kisah para nabi dan tokoh-tokoh terkenal, serta kisah inspiratif dari penulisnya pun tidak luput dari buku ini. Dengan membaca buku ini, kita dilatih untuk bisa membuat proposal hidup. Inti dari buku ini adalah kita dituntut untuk dapat memaksimalkan potensi diri sekaligus memanfaatkan waktu secara efektif dan optimal.
Mengingat sederet kelebihan yang dapat kita temui dalam buku Kitab Sakti Remadja Onggoel, serta isinya yang sangat bermanfaat bagi kita para remaja, tidak ada salahnya bila buku ini dibaca dan dikonsumsi oleh para remaja. Harganya yang terjangkau mampu menyesuaikan dengan kondisi keuangan para remaja pada umumnya. Buku ini juga layak dibaca oleh para orang tua yang memiliki anak remaja. Melalui tips-tips yang disajikan dalam buku ini, diharapkan para orang tua mampu menuntun dan mengarahkan anaknya untuk berada pada jalan yang baik dan benar. Yang tidak kalah menariknya lagi adalah penggunaan bahasanya yang komunikatif, sehingga setiap orang yang membaca buku ini pasti tidak pernah akan merasa bosan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun