Bismillah tabe’ atau bahasa indonesianya permisi adalah salah satu budaya yang di tinggalkan nenek moyang suku bugi sulawesi selatan , tabe’ termasuk kategori kesopanan ,moral,dan etika .tidak hanya dari kata kata saja namun sikap tabe ini di dasari dengan gerakan tertentu menunduk 90 derajat dan salah satu tangan di bawa beriringan dengan mengucapkan kata tabe, sikap ini membuktikan dan memperlihatkan sopan santun kepada orang yang lebih tua  ,budaya tabe’ juga dilakukan sedang melewati orang tua maupun sebaya .Menurut pengalaman saya khususnya di kota tercinta kota parepare atau biasa disebut dengan kota kelahiran bapak Bacharuddin Jusuf Habibie Presiden ke tiga Republik Indonesia  ,pandangan saya di kota ini masih ada masyarakat yang mengimplementasikan tabe’ tersebut Namun sebagian besar remaja pare belum paham apa arti moral tabe’ semoga masyarakat khususnya remaja parepare dapat melestarikan budaya atau warisan leluhur kita yaitu Tabe’ ini
Mengapa sikap ini sangat penting di kalangan masyarakat suku bugis sulawesi selatan karena masyarakat percaya bahwa sopan santun atau sikap tabe’ sangat langkah di indonesia banyak yang hanya lewat tanpa permisi dan orang tua sangat sangat di hormati di suku bugis sulawesi selatan ,dan saya percaya bahwa budaya dan teknologi sangat berpengaruh maka saya menulis artikel ini tidak hanya untuk sebagai tugas namun semoga remaja atau masyarakat sulawesi selatan sadar bahwa tabe’ itu penting
ATTABE’KI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H