Di Dewasa ini mencari pekerjaan bukanlah hal yan muda, apalagi dituntut harus sesuai dengan jurusan yang kalian tempu waktu dalam bangku perkuliahan.
Belum mendapatkan pekerjaan pun akan menjadi buah bibir para tetangga. Seringkali orangtua akan di tanyakan kok anaknya belum kerja sih? Dan pertanyaan-pertanyaan menakutkan lainnya.
Di Indonesia banyak tenaga kerja aktif yang dikalahkan dengan kurangnya lapangan pekerjaan atau apa yang dibutuhkan Industri. Sehingga banyak sekali di sekitar kita sarjana-sarjana yang masih menganggur dan banyak pula yang berkerja tak sesuai dengan jurusannya.
Bukan hanya itu, Berkerja tak sesuai dengan jurusan ini juga dipengaruhi oleh minimnya kesempatan memperbaiki jurusan. Karena kebanyakan dari kita,dituntut harus memilih jurusan atau program studi di awal masuk kuliah di usiah yang masih dibilang masih sangat belia, yaitu kisaran 17-an tahun.
Padahal tidak semua calon-calon Mahasiswa tersebut tau tentang jurusan yang diambilnya, bisa jadi hanya mengikuti teman-temannya atau hanya asal megisi formulir asalkan bisa kuliah.
Hal ini dikarenakan tidak semua dari mereka yang punya kesempatan untuk mengeskplorasi apa yang sebenarnya ia sukai sebelum ia memutuskan untuk mendalami bidang tersebut. Dengan alasan ini peluang besar bahwa anak tersebut memilih jurusan yang salah.
Alasan lainnya, sekarang banyak perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan tanpa melihat latar belakang jurusannya. Sehingga pekerjaan yang seharusnya diisi oleh lulusan yang sesuai dengan bidang studi menjadi tidak terpakai, akibatnya mereka lebih memilih alternative lain dengan berkerja apa saja.
Darinya semakin banyak pekerja yang tidak sesuai dengaan jurusannya. Akan tetapi tidak bisa dipungkiri juga banyak juga yang mencari pekerjaan yang tidak sesuai dengan jurusan ini dikarenakan adalah sebagai salah satu jalan untuk mengasah skillnya atau mendalami skillnya.
Memang hal-hal tersebut bisa dikatakan sangatlah rugi, karena mengingat waktu kuliah empat tahunnya rasanya tidak begitu dilirik karena hal tersebut. Belum lagi biaya kuliah bagi yang kulliah di Perguruan Tinggi Swasta akan sangat mahal, yang sangat-sangat di syangkan.
Biaya kuliah yang mahal mulai dari uang panggkal sampai KKN pada akhirnya sebagai pelajaran dalam hidup.
Tapi jangan khawatir karena semuanya yang menjani hidup itu adalah dirimu sendiri. Karena pada akhirnya kalian sendiri lah yang akan menentukan jalanmu kedepannya sendiri. Pada intinya adalah jangan menjadi sampah bertoga yang hanya akan menjadi beban social.