Mohon tunggu...
Nur Aini Rizky Syaban
Nur Aini Rizky Syaban Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 20107030112 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Aiini

Selanjutnya

Tutup

Film

Pergulatan Batin Perempuan dalam Film Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pendosa - Review Film Karya Hanung Bramantyo

5 Juni 2024   15:09 Diperbarui: 5 Juni 2024   15:12 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://newadityaap.wordpress.com/

Berbagai pergolakan batin yang tidak bisa ia kendalikan, Kiran menjadi makhluk yang pendosa yang menentang kebebasan Tugan. Kiran meninggalkan segala aturan yang dulunya ia sangat taati, seperti menggunakan pakian yang menutup aurat menghindari zina dll. Berbalik dari itu, kinan setelahnya menanggalkan pakian serba tertutupnya, melakukan dosa sesuka hatinya, seperti mabuk-mabukan dan menjadi pelacur.

Kinan dan orang-orang yang ditolak (pelacur) di masyrakat ini kemudian di tampung oleh ami, salah satu yang juga terlibat dalam dunia prostitusi. Dalam satu scane, Kinan melancarkan aksinya dengan melacurkan dirinya dengaan klien-klien khusus, seperti parah politisi yang menggunakan topeng agama untuk kepentingan pribadi. Misi yang diluncurkan Kinan ini bertujuan untuk mengungkap sifat asli dari meraka yang bersembunyi dengan topeng agama ini kepada publik.

Petua religi pada bavak ketiga dikemas dengan cara lama yakni berupa cerama yang disampaikan oleh tokoh Agama bukan Ulama, garis besar dari nasehat ini adalah berupa nasehat keimanan untuk memperkuat dan mengembalikan orang-orang yang pernah patah hati dengan Tuhannya ini kembali ke jalan yang benar. Melalaui film ini, penonton diajak untuk melihat dan merenungkan kembali sisi gelap dan terang kehidupan, serta bagaimana manusia berjuang untuk menemukan jalan yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun