Mohon tunggu...
Nur Aini Rizky Syaban
Nur Aini Rizky Syaban Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 20107030112 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Aiini

Selanjutnya

Tutup

Bola

Benarkah Pendukung Timnas atau Hanya Korban FOMO Bola

3 Juni 2024   18:18 Diperbarui: 5 Juni 2024   13:42 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan sepak bola Indonesia pada akhir-akhir ini menimbulkan antusiasme pendukung timnas Indonesia meluap-luap. Hal ini dapat dilihat dari kaum hawa yang tidak tahu menahu tentang sepak bola Indonesia menjadi sangat antusias dalam mendukung timnas Indonesia. Permainan sepak bola bukan merupakan hal yang baru di Indonesia, bahkan Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki fanatisme yang tinggi dalam dunia sepak bola. Namun hal ini biasanya terjadi pada orang-orang yang memang mengikuti perkembangan sepak bola baik Indonesia maupun dunia.

FOMO atau Fear Of Missing Out merupakan salah satu fenomena psikologi di mana seseorang merasa cemas ataukhawatir akan ketinggalan infomasi, pengalaman atau kejadian pentingg. Dalam konteks sepak bola Indonesia. Kecemasan yang dirasakan biasanya dipicu oleh postingan sosial media yang secara tersu menerus membicarakan terkait keberhasilan timnas Indonesia

Fenomena yang muncul akhir-akhri ini yakni meningkatnya pendukung sepak bola indonesia dari kaum hawa yang sebenarnya tidak tahu menahu denga sepak bola Indonesia. Hal ini bukan merupakan suatu yang buruk namun, pergejolakan yang terjaadi di media sosial yang sulit dibendung.

Media sosial tidak hanya memberikan efek positif yakni para pemain yang diburu para fans baru ini mendapatkan dukungan, pujian yang membarikan dampak positif untuk perkembangan psikologi pemain. Namun media sosial juga memberikan dampaak negatif untuk pemain mulai dari kritikan bahkan sampai hinaan untuk para pemain.

Pemain timnas yang banyak digemari seperti Pratama Arhan, Alif Rifai, Egy Maulana, dan Asnawi Mangkualam merupakan beberapa pemain lokal yang menjadi sasaran kekaguman para hawa. Tidak hanya pemain lokal, pemain keturunan Indonesia -belanda sepertu Justin Quincy Hubner, Ivan Jenner, Rafael Struick, dan Nathan Tjoe-A-On juga menjadi perbincangan hangat di media sosial Indonesia dengan wajah tampan serta kualitas permaianannya di lapangan.

Para pemain digemari tidak hanya karena permainan bola di lapangan, namun juga dikarenakan paras yang menawan. Hal ini menjadi awal netizen menjadi tidak objektif dalam menilai permainan. Dalam fenomena ini netizen terbagi menjadi beberapa klasifikasi, yang pertama para pendukung yang hanya mementingkan paras para pemain dan tidaak memperdulikan hal-hal yang menjadi esensi dalam sepak bola, kedua yakni pendukung yang terlampau fanatik dengan bola, hingga ketika timnas tidak sesuai sama ekpetasinya ia akan dengan muda memberikan hate komen, mengomentari tidak lagi secara objektif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun