Hiruk-pikuk kebisingan kendaraan bermotor terdengar jelas di pelataran Pintu Utara Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan pada Sabtu (29/4). Meskipun cuti lebaran telah usai, antusias masyarakat untuk mengunjungi tempat wisata satu ini tak kunjung surut. Semakin tinggi peredaran sang surya di langit, semakin banyak pula pengunjung yang berbondong-bondong memasuki kawasan Ragunan.
Humas Kebun Binatang Ragunan, Wahyudi mengungkapkan bahwa sampai pukul dua siang tercatat sebanyak 76.800 lebih masyarakat yang mengunjungi kawasan Kebun Binatang Ragunan. Angka fantastis ini termasuk grafik penurunan dibandingkan catatan pengunjung waktu libur lebaran kemarin, yaitu selama tiga hari berturut-turut jumlah pengunjung di atas seratus ribu orang.
Meskipun libur lebaran telah usai, Kebun Binatang Ragunan tetap ramai pengunjung. Tentu saja ini menunjukkan bahwa Kebun Binatang Ragunan merupakan tempat wisata favorit bagi masyarakat daerah sekitar Jabodetabek. Lingkungan konservatif yang disuguhkan serta atraksi wisata edukatif yang ditawarkan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk mengunjungi tempat pelestarian dan perlindungan satwa langka ini.
Anna (33), seorang Ibu Rumah Tangga asal Tangerang bercerita bahwa ia mengunjungi Kebun Binatang Ragunan ini karena anak-anaknya suka melihat Binatang. Sambil memakan jeruk di bawah pohon yang rindang, ia kembali melanjutkan ceritanya kalau ia telah mengunjungi berbagai macam koleksi Binatang yang ada di Ragunan ini. Diantaranya adalah gajah, rusa, monyet, dan harimau.
"Anak-anak tadi sempet ngasih makan monyet juga," ucap Anna sambil menutup ceritanya.
Kebun Binatang Ragunan nyatanya merupakan tempat wisata yang cukup favorit di kalangan keluarga. Akan tetapi, banyak pula Generasi Z yang terkenal sebagai penikmat hiburan digital mengunjungi kawasan wisata konservatif ini. Salah satunya adalah Ayu (18), gadis remaja cantik asal Jakarta Barat yang mengunjungi Kebun Binatang Ragunan sejak pagi hari berdua dengan temannya. Terus terang, Ayu bercerita kunjungannya ke Ragunan untuk seru-seruan bareng temannya.
"Pilih Ragunan soalnya lebih dekat juga, lebih murah juga, serta akses menuju ke sininya mudah," ucap Ayu sebagai pelengkap.
Yaps, bagian tiket lebih murah dapat menjadi highlight dari kelebihan Kebun Binatang Ragunan yang tidak bisa ditawar-tawar. Bahkan, Wahyudi juga menyebutkan harga tiket ini boleh dikomparasikan dengan seluruh dunia dan mengklaim bahwa harga tiket di Kebun Binatang Ragunan ini termasuk harga tiket yang paling murah di seluruh dunia.
Selain itu, Humas Kebun Binatang Ragunan tersebut juga menyampaikan bahwa daya tarik lainnya dari Kebun Binatang Ragunan ini adalah koleksi satwa langka yang berjumlah lebih dari 2000 satwa. Koleksi satwa ini termasuk ke dalam kategori yang lengkap. Lebih dari itu, ada banyak fasilitas lainnya yang ditawarkan oleh Ragunan yaitu permainan anak-anak dan hadirnya Pusat Primata Schmutzer sebagai salah satu spot favorit di Kebun Binatang.
Pusat Primata Schmutzer ini memiliki koleksi primata berkelas internasional. Bahkan, Gorila yang seringkali muncul di televisi dan dianggap hewan fiksi semata pun ada di Pusat Primata Schmutzer. Dengan bangganya Wahyudi cerita bahwa yang ada di Kebun Binatang Ragunan ini, Gorila-nya bukan patung melainkan Gorila hidup.
