Solusi:
Pendidikan Bahasa Indonesia yang lebih intensif dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar. Pemerintah juga dapat mendorong penggunaan kata-kata atau frasa dalam Bahasa Indonesia yang setara dengan kata-kata asing yang umum digunakan.
4. Penggunaan Ejaan yang Tidak Konsisten
Dalam komunikasi digital yang cepat dan tidak formal, seringkali terjadi penggunaan ejaan yang tidak konsisten. Kesalahan ejaan seperti penggunaan huruf kapital yang salah, tanda baca yang kurang tepat, atau penulisan kata yang tidak sesuai kaidah dapat mengaburkan makna pesan yang disampaikan.
Solusi:
Kampanye kesadaran dan pemahaman yang lebih baik tentang ejaan Bahasa Indonesia perlu dilakukan secara luas. Pendidikan formal dan informal, serta aplikasi-aplikasi digital yang memberikan saran ejaan yang tepat, dapat membantu meningkatkan penggunaan Bahasa Indonesia yang benar.
Dalam menghadapi problematika Bahasa Indonesia dalam era digital, kerjasama antara pemerintah, lembaga pendidikan, media massa, dan masyarakat sangatlah penting. Edukasi, kesadaran, dan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar harus ditingkatkan agar Bahasa Indonesia tetap menjadi sarana komunikasi yang jelas, efektif, dan memperkuat identitas bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H