Mohon tunggu...
Nuraini Aini
Nuraini Aini Mohon Tunggu... -

Nuraini seorang pendidik di Kota Depok. ingin selalu memperbaiki kualitas diri

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pemanfaatan IT dalam Meningkatkan Budaya Literasi di Sekolah

20 September 2016   23:49 Diperbarui: 21 September 2016   00:12 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Dalam era globalisasi saat ini, informasi menjadi sesuatu yang penting. Masyarakat dituntut untuk dapat mengadaptasi kemajuan teknologi dan keterbaruan/ kekinian. Deklarasi Praha ( Unesco, 2003) mencanangkan pentingnya literasi informasi  ( information literacy ), yaitu kemampuan untuk mencari, memahami, mengevaluasi secara kritis, dan mengelola informasi menjadi pengetahuan yang bermanfaat untuk pengembangan kehidupan pribadi dan sosialnya.

Literasi tidak terpisahkan dari dunia pendidikan. Literasi menjadi sarana peserta didik dalam mengenal, memahami, dan menerapkan ilmu yang didapatkannya dibangku sekolah. Literasi juga terkait dengan kehidupan peserta didik baik di rumah maupun di lingkungan sekitarnya.

Sayangnya, realitas menunjukkan bahwa kemampuan membaca peserta didik di Indonesia masih rendah. Hal ini berdasarkan hasil tes Progress International Reading Literacy Study (PIRLS) tahun 2011 yang mengevaluasi kemampuan membaca peserta didik kelas IV menempatkan Indonesia pada peringkat ke-45 dari 48 negara peserta lainnya dengan skor 428, di bawah nilai rata-rata 500 (IEA, 2012).

Melihat realitas semacam itu, gerakan literasi sekolah hendaknya memiliki strategi khusus agar kemampuan membaca peserta didik dapat meningkat. Sekolah hendaknya memiliki kesiapan dalam peningkatan budaya literasi sekolah. Kesiapan ini mencakup kesiapan kapasitas sekolah ( ketersediaan fasilitas, bahan bacaan dan sarana prasarana), kesiapan warga sekolahdan kesiapan sistem pendukung lainnya. Sudah saatnya dunia pendidikan menyadari bahwa dalam masyarakat modern sekarang ini, peserta didik dituntut untuk mampu menghadapi persaingan yang makin kompetitif, baik di dalam maupun di luar negeri.

Adapun upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan budaya membaca peserta didik, adalah dengan pemanfaatan IT. Hal ini menginggat perkembangan teknologi dan media menuntut kemampuan peserta didik yang terintegrasi, dengan fokus kepada aspek kreativitas, kemampuan komunikasi, kemampuan berpikir kritis, dan satu hal yang penting adalah kemampuan untuk menggunakan media secara aman. Disini perlu dilakukan pembinaan dalam pemanfaatan IT, agar siswa tidak terjebak dalam dampak negatif perkembangan teknologi.  Pembinaan ini lebih ditunjukkan agar siswa dapat memanfaatkan teknologi secara baik, dan dalam kegiatan yang positif.

Pemanfaatan IT secara baik,  diharapkan dapat meningkatkan budaya literasi di lingkungan sekolah pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Ini artinya, bahwa bagaimanapun juga disadari atau tidak pintu pendidikan di  Indonesia dapat bangkit dari keterpurukkannya, dan siap menghadapi persaingan di era globalisasi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun