Mohon tunggu...
NurAini
NurAini Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa S1 kesejahteraan sosial Universitas Binawan

Nama saya Nur'Aini saya saat ini berstatus sebagai mahasiswa semester 6 program studi S1 Kesejahteraan Sosial di Universitas Binawan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Universitas Binawan Membangun Usaha Sablon Seni Sastra Maharta.id

7 Maret 2023   14:16 Diperbarui: 7 Maret 2023   14:26 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pesatnya perkembangan dunia fashion terutama yang sedang melanda anak muda menyebabkan kebutuhan akan ketersediaan fashion semakin meningkat. Ini bisa dilihat dengan begitu maraknya pusat perbelanjaan yang menjual dan mengiklankan bermacam-macam gaya fashion. Juga tidak ketinggalan toko-toko disepanjang jalan yang memajang display gaya-gaya fashion yang variatif. 

Gaya fashion yang bervariatif menjadi kebutuhan tersendiri bagi masyarakat. Masyarakat menyadari akan kebutuhan fashion yang lebih dari sekedar berpakaian, tapi juga bergaya dan trendi. Menurut Desmond Morris,dalam Man watching : A field guide to human behavior (1977): "pakaian juga menampilkan peran sebagai pajangan budaya (cultural display)" . Yang di dalamnya membawa suatu pesan dan gaya hidup suatu masyarakat atau komunitas tertentu. Lebih spesifiknya pakaian merupakan ekspresi identitas pribadi. Hal ini membuat peluang di usaha sablon semakin meningkat. 

Dengan adanya teknologi baru dalam dunia sablon yang berupa digital printing semakin mempermudah dan memperindah hasil sablon. Hasil sablon digital printing terlihat lebih halus dan lebih rapih dibanding dengan hasil sablon yang konvensional. Bisnis ini tergolong bisnis yang hanya bisa ditangani oleh orang-orang profesional sehingga jarang tiruan bisnis seni seperti ini. Hal ini menjadikan pesaing bisnis masih sangat sedikit sedangkan peluang usaha sangat besar. 

Maka melihat peluang bisnis ini, kami mahasiswa Program Studi S-1 Kesejahteraan Sosial membuat suatu gagasan bisnis Sablon yang bernama Maharta.id. Maharta adalah sebuah brand fashion yang kami buat, maharta diambil dari nama 'maharsi' dan 'anagata' 2 kata tersebut diambil dari bahasa Sansekerta, 'maharsi' yang berarti 'mahasiswa' dan 'anagata' adalah masa depan. diambil dari latar belakang nama dan sebuah harapan kami untuk brand ini berkembang.

Melihat peluang ini Universitas Binawan mengikuti Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yang dibuka oleh Diktiristek melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Dimana P2MW adalah suatu program pengembangan usaha bagi mahasiswa yang telah memiliki usaha melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan dengan melakukan pendampingan serta pelatihan (coaching) usaha. Melihat peluang dan potensi yang dimiliki tim Maharta.id yang beranggotakan Mahasiswa Program Studi S1- Kesejahteraan Sosial Universitas Binawan menjadikan kami menekuni bisnis ini lebih lanjut.

Program ini diawali dengan pembuatan proposal P2MW pada tanggal 07 juni 2022 beberapa tim yang beranggotakan mahasiswa Universitas Binawan melakukan pengajuan proposal kegiatan P2MW. Dalam proses penyusunan proposal tersebut Tim Maharta.id mengikuti arahan prosedur-prosedur yang sudah di tetapkan oleh pihak P2MW. Dalam pembuatan proposal kami di bimbing dan di pandu oleh dosen pembimbing kami. Setelah proposal selesai dikerjakan kami segera mengupload pada laman MBKM, pengajuan proposal ini bertujuan untuk Memenuhi persayaratan program P2MW (program pembinaan mahasiswa wirausaha).

Pada tanggal 14 juli 2022 pengumuman lolos seleksi pendanaan proposal P2MW, dimana terdapat 5 kelompok usaha dari Universitas Binawan yang di beri kesempatan untuk melanjuti program ini. Di antaranya yaitu (1) Jawara Lele Kangkung (2) Usaha Sablon Design Seni Sastra Maharta.id (3) Kampanye Kesehatan Mental Melalui Usaha Kedai Self Reward (4) Pengembangan Usaha Coffe Tudai Sebagai Usaha Kopi Kemasan Praktis Beragam Rasa Dengan Metode Seduh Drip Bag (5) Deophabi Deodorant Spray Dari Ekstraksi Tanaman Liar Yang Dapat Mencerahkan dan Menghilangkan Bau Pada Ketiak. Setelah pengumuman seleksi P2MW Tim melakukan rapat koordinasi dengan Dosen Pembimbing untuk membahas proses beriwausaha sesuai dengan usaha pada proposal yang kami ajukan. Kegiatan ini dilakukan agar tim memiliki gambaran berwirausaha bagi mahasiswa yang tergabung dalam P2MW, dan kami juga dibimbing dalam penyusunan laporan bulanan oleh dosen pembimbing kami.

Setelah termin 1 cair pada tanggal 29 agustus 2022, kami merincikan kembali untuk pembelanjaan kebutuhan usaha sablon. Tim juga melakukan bimbingan kepada Prodi dan Dosen Pembimbing. Pada bimbingan kali ini kami membahas Dana yang harus di kelola untuk keperluan apa saja, agar dana yang turun terealisasikan dengan baik. Sebelum kami membeli keperluan kami seringkali mengadakan rapat online dengan tim untuk membahas apa saja yang perlu kami beli dan berapa banyak jumlah yang dibutuhkan dalam usaha sablon digital ini. Kami juga mulai membuat akun media sosial berupa shopee dan Instagram untuk memasarkan dan memperkenalkan produk yang akan kami pasarkan. 

Tidak perlu waktu lama kami segera membeli 100 pcs kaos polos dengan berbagai macam warna dan ukuran untuk kami sablon sesuai dengan design yang sudah tim buat. Tidak hanya kaos saja melainkan tas kanvas juga kami beli sebanyak 100 pcs. Tim juga membeli ATK untuk memudahkan dalam proses pembukuan ataupun pelaporan sesuai dengan anggaran biaya yang sudah di ajukan. Yaitu kertas HVS A4 sejumlah 4 pax ,board marxer 1 pax, dan juga buku catatan kas 2 pcs .Selanjutnya pada tanggal 6 September 2022 kami mengajukan surat pernyataan dan formulir pendaftaran legalitas perizinan untuk usaha agar dapat dipasarkan, pembuatan legalitas peizinan tersebut membutuhkan waktu yg cukup lama.

Kami juga tidak lupa dengan laporan realisasi anggaran yang menjadi kewajiban untuk kami kerjakan. Dalam kegiatan ini rekan satu tim mengerjakan laporan realisasi bersama dimana semua kebutuhan yang sudah Tim beli dilaporkan. Universitas Binawan juga sangat mendukung program P2MW ini dimana setiap kami melakukan kegiatan selalu di bimbing oleh dosen pembimbing kami. Pada tanggal 11-13 oktober 2022 Universitas Binawan mengadakan Training enterpreunur P2MW ,dimana pesertanya adalah Tim-Tim yang lolos pendanaan pada program ini. Dalam kegiatan ini saya dan rekan tim mengikuti training enterpreneur P2MW didalam kegiatan tersebut kami dijelaskan mengenai, bisnis , bagaimana cara memasarkan yang baik, bagaimana cara mengiklankan produk pada e- commerce dan lain sebagainya mengenai bisnis.

Universitas Binawan sangat mendukung dangan adanya program ini, maka dari itu Universitas Binawan mengadakan Binawan Expo. Dimana Universitas Binawan sebagai wadah kami para mahasiswa untuk berekspresi dan belajar sebagai entrepreneur yang baik. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 26-28 oktober 2022 bertujuan untuk kelompok mahasiswa yang lolos memasarkan dan memamerkan produknya masing-masing. Universitas Binawan tidak hanya menyediakan tempat saja melainkan membuat benner dan brosur agar Mahasiswa yang ingin melihat produk yang kami pasarkan lebih mudah dan kegiatan pun terlihat lebih menarik. Selama Binawan Expo Tim kami mendapatkan banyak orderan baju ataupun tas kanvas yang kami produksi, baik dari kalangan Rektor,Dosen dan mahasiswa. Banyak juga mahasiswa yang mendatangi boot Tim kami ada yang sekedar melihat,bertanya dan juga membeli produk yang sudah kami pasarkan pada saat itu. Dengan adanya Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yang dibuka oleh Diktiristek melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan menjadikan Mahasiswa memiliki ide-ide kreatif untuk berwirausaha di usia muda, dan berhasil sebagai wadah yang menyediakan platform bagi wirausahawan muda dimana mahasiswa dapat mengembangkan produk yang dimilikinya dan memperkenalkan produk tersebut agar dapat dikenal pada khalayak umum. Program ini harus seringkali disosialisasikan secara rutin agar mahasiwa tahu bahwa program ini sangat bermanfaat dan memiliki banyak keuntungan jika mengikutinya. Harapan saya dan Tim yaitu usaha yang kami tekuni terus berkembang sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat yang membutuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun