Membaca merupakan aktivitas yang sangat penting bagi para siswa karena dengan membaca dapat memberikan wawasan dan pengetahun. Minat baca merupakan sebuah kecenderungan atau dorongan jiwa yang membuat seseorang tertarik akan bahan bacaan dan dengan sukarela melakukan aktivitas membaca secara berkala tanpa adanya paksaan. Dengan membaca tentunya akan membantu siswa untuk memperoleh maupun menambah informasi, pengetahuan, serta memberikan wawasan berfikir yang luas. Dengan meningkatnya minat baca tentu saja akan membantu dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang lebih baik. Namun, di era digital ini kegiatan membaca mulai berkurang peminatnya. Hal tersebut disebabkan kebanyakan orang lebih tertarik untuk melihat video dibandingkan dengan membaca tulisan.
Kurangnya media yang menarik dalam bacaan membuat siswa menjadi malas untuk membaca. Seiring berkembangnya zaman dan teknologi yang semakin meningkat membuat membaca mulai berkurang peminat. Dalam rangka meningkatkan minat baca yang sangat rendah dikalangan masyarakat khususnya bagi para siswa, pemerintah Indonesia mencoba melakukan upaya dengan melakukan program Gerakan Literasi disetiap sekolah yang bertujuan untuk menumbuh kembangkan budaya literasi para siswa. Selain dari program Gerakan Literasi yang dilakukan oleh pemerintah, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan minat baca siswa adalah dengan menggunakan media visual berbasis digital. Dimana pada era digital ini media visual berbasis digital dapat dimanfaatkan sebagai sebuah cara untuk meningkatkan minat baca.
Cara tersebut dapat dilakukan dengan merancang khusus materi pembelajaran siswa menggunakan media digital yang didalamnya menyediakan fitur -fitur khusus yang dapat menarik minat baca para siswa. Salah satu keunggulan utama dari media visual berbasis digital ini adalah adanya materi pembelajaran yang disajikan secara interaktif yang didalamnya didukung oleh gambar yang menarik. Adanya visual atau gambar tersebut dapat membuat materi menjadi lebih hidup dan menarik, sehingga dapat merangsang minat siswa dalam belajar khususnya untuk membaca. Digunakannya materi pembelajaran yang kemudian dikemas dengan menambahkan media visual didalamnya karena materi pembelajaran merupakan bahan bacaan yang sering dibaca ataupun diberikan kepada para siswa. Dengan demikian adanya materi pembelajaran yang dikemas secara interaktif dengan media visual berbasis digital dapat merangsang minat siswa untuk melakukan aktivitas membaca secara berkelanjutan yang pada akhirnya dapat membentuk minat membaca dikalangan para siswa.
Sehingga dengan adanya media visual berbasis digital ini siswa akan lebih tertarik untuk membaca dan belajar, karena materi yang disajikan akan terasa lebih menyenangkan dan tidak membosankan. Media visual berbasis digital ini juga memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri dan interaktif, sehingga mereka dapat mengembangkan kebiasaan membaca yang baik. Menurut Anitah tahun 2011, media gambar yang diterapkan dalam pembelajaran memiliki manfaat antara lain menimbulkan dava tarik bagi pembelajar, mempermudah pengertian dan pemahaman pembelajar, memperjelas bagian-bagian penting dalam pembelajaran, dan menyingkat suatu uraian yang panjang.
