Nur'Aini
( Mahasiswi semester 1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta )
Akhir-akhir ini, pendidikan agama islam di zaman modern ini sudah dianggap kuno dan ketinggalan zaman. Bahkan ada beberapa oknum yang menyepelekan pendidikan agama islam dizaman modern ini. Padahal pendidikan agama islam, seperti yang dilansir dari kumparan.com[1], merupakan pendidikan yang sangat dibutuhkan oleh generasi sekarang ini.
Â
Hal ini dikarenakan, pendidikan agama islam dapat membentuk karakter seseorang dan juga akhlak mulia, meningkatkan keimanan dan takwa, menumbuhkan rasa cinta pada agama dan bangsa, juga memberikan pedoman hidup yang jelas bagi setiap orang.
Â
Namun, banyak yang menganggap pendidikan agama islam merupakan hal yang sudah pasti dikuasai jadi mereka menyepelekan pendidikan ini dan lebih fokus kepada pendidikan umum. Padahal banyak dari mereka yang memiliki kurangnya pemahaman terhadap ajaran ataupun pendidikan agama islam. Kurangnya pemahaman ini dapat kita lihat dengan maraknya pertengkaran ataupun pembullyan dengan mengatasnamakan agama. Padahal agama islam tidak pernah mengajarkan hal tersebut.
Â
Lalu, ada beberapa hal yang mungkin membuat generasi sekarang ini kurang berminat dalam pendidikan agama islam. Salah satu contohnya, keterbelakangan teknologi dalam pembelajaran agama. Di zaman modern yang serba canggih ini, belum semua sekolah memiliki fasilitas yang memadai untuk pembelajaran. Terutama dalam pendidikan agama islam. Seolah-olah pendidikan agama islam ini tidak memiliki improve untuk mengikuti perkembangan zaman. Tidak semua memang, tetapi banyak yang seperti itu.
Â
Di zaman modern ini, para guru pendidikan agama islam hanya fokus pada hafalan siswa/siswi, dan kurang memperhatikan bagian pengamalan dan juga pemahaman. Padahal di era modern yang penuh dengan globalisasi ini. Pemahan yang mendalam pada pendidikan agama islam sangatalah penting, agar bisa menyraing budaya-budaya asing yang masuk sesuai dengan ketentuan agama.