Tak ada teman di samping, untuk berbicara. Sanak kerabatpun jauh, berjarak hari menempuh bertemu. Ku pilih tidak berlibur di kampung halaman, tempat aku dibuai dibesarkan, dengan kasih tak tertandingi.
Aku dikelilingi setumpuk buku, dan sepatu yang berbau, serta leptop usang pemberian pamanku. Aku ingin pulang nanti, apabila selembar kertas tertulis rapi, namaku yang indah berderet, dengan gelar di belakangnya.
Sore ini, di pinggir Kota Manado, pada kos yang berada di atas bukit, kutegarkan semangat yang dibalut kerinduan.
Biarkan Aku di sini
di kamar kos
sendiri
Sore ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H