Mohon tunggu...
Nur aiman Afika
Nur aiman Afika Mohon Tunggu... Lainnya - I'M STUDENT

saya adalah mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jangan Menunggu Kaya untuk Berbagi

9 Maret 2023   21:48 Diperbarui: 9 Maret 2023   22:08 1104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Giving atau memberi merupakan sebuah tindakan yang memiliki arti yang baik misalnya, memberi bantuan material atau inmaterial. Adapun bantuan ini di berikan kepada  orang yang membutuhkan. Giving atau memberi merupakan suatu tindakan  kepedulian sosial kepada sesama manusia.

Adapun makna memberi dalam islam merupakan salah satu sumber rezeki, contohnya seperti berbagi sesama saudara, kerabat ataupun orang-orang yang membutuhkan dengan niat yang ikhlas dan tidak mengharapkan pujian. Memberi dalam pandangan islam tidaklah harus menjadi kaya lalu berbagi, tetapi ketika seseorang sudah merasa mampu baik dari segi fisik maupun materi hendaklah mereka memberi bantuan kepada orang-orang yang lebih membutuhkan. 

Perlu diketahui bahwa apapun yang kita miliki didunia ini semuanya hanya titipan sebagaimana firman Allah yang dijelaskan dalam Q.S Adz-Dzaariyat ayat 19 yang artinya "Bahwa dalam setiap harta terdapat hak orang lain (orang yang meminta-minta dan orang yang tidak meminta-minta)".

Memberi bukan bermakna saya ada harta yang lebih tapi karena saya paham bagaimana rasanya disaat tidak punya. Kita perlu memposisikan diri kita seperti orang-orang diluar sana yang sedang membutuhkan sesuatu untuk melangsungkan hidupnya, misalnya seperti tempat tinggal, makanan, pakaian, dan lain-lain. Kita tidak perlu menunggu kaya untuk berbagi karena kita berbagi itu bukan Karena kita mampu melainkan karena kita mau.

Nama : Nur Aiman Afika

NIM : 2021050102056

Prodi : Perbankan Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Semester : 4

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun