Traveling, bukan hanya kegiatan untuk mencapai suatu tempat, bukan hanya kegiatan seru-seruan, dan bukan hanya sebuah jalan-jalan.
Traveling itu menurut saya bukan tentang kesenangan semata ketika perjalanan, tetapi perjalanan itulah yang memberikan pengalaman paling berharga, dari perjalanan itulah kita mendapatkan pengalaman dari apa yang terjadi saat perjalanan.
Traveling itu penting ! Karena banyak sekali manfaat traveling, mau dengan gaya apapun , supaya kita tahu bahwa dunia tidak selebar daun kelor, karena ketika traveling kita bertemu dengan banyak orang, bisa melihat pemandangan bagus, bisa dapat banyak pengetahuan dan memperluas wawasan, senang ketemu tempat baru dan orang baru.
Setuju atau tidak, menurut saya traveling  bisa meningkatkan hubungan sosial, terutama saat melakukan traveling bersama keluarga, traveling dengan keluarga dapat meningkatkan hubungan kekeluargaan, membangun komunikasi kekeluargaan dan meningkatkan kekompakan dalam keluarga.
Ketika kita traveling masalah dalam perjalanan pun ada dan solusinya pasti ada. Apalagi kalau kita traveling menggunakan mobil masalah akan sering timbul dalam perjalanan.
MOBIL MOGOK, di tengah perjalanan  kondisi ini biasanya terjadi karena mobil di pacu dalam jangka waktu yang lama atau mengalami kemacetan dalam jangka waktu panjang.maka sebelum berangkat kita harus benar-benar teliti, cek air radiator dan hindari panas mobil yang berlebihan.
BAN BOCOR ATAU MELEDAK, ini juga masalah yang sangat sering terjadi dalam perjalanan, jika terjadi ketika mobil tidak melaju cepat kerusakan pada ban bisa di atasi, tetapi sebaliknya jika mobil melaju cepat maka akibatnya bisa fatal, maka sebelum berangkat cek kondisi keselurahan termasuk ban cadangan yang ada di dalam mobil.
KEHABISAN BENSIN, di tengah perjalanan hal tersebut tidak akan menjadi masalah jika kita berada di jalur yang ramai, namun beda cerita jika kita berada di dalam jalan yang jarang di lewati kendaraan lain maka bagaimana bisa kita meminta pertolongan, untuk itu ketika berpergian jauh kita isi bensin secukupnya, dan membawa bensin cadangan.
TERSESAT, ibarat pepatah malu bertanya sesat di jalan, ini sering terjadi. Pengemudi akan panik dan sulit membaca peta ketika merasa tersesat. Oleh karena itu selain kita mengandalkan peta berbasis GPS, tidak ada salahnya juga kita mengandalkan informasi dari orang yang kita temui di jalan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H