Mohon tunggu...
Nur Ahada
Nur Ahada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa program studi Teknik Informatika UIN Maulana malik Ibrahim Malang

saat ini saya berdomisili di Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang dan sedang mendaftar UKM LKP2M di kampus

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bagaimana Cara Memilih Gaya Kepemimpinan yang Sesuai?

29 September 2024   04:57 Diperbarui: 29 September 2024   06:27 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam struktur keorganisasian, pasti ada pemimpin di dalamya. Sebuah organisasi pasti memiliki tujuan, pemimpin adalah orang yang dapat memimpin anggotanya menuju tujuan yang telah ditentukan. Lantas sebenarnya apa itu kepemimpinan dan bagaimana cara memilih gaya kepemimpinan?

Leadership berasal dari kata leader yang berarti pemimpin atau actor dan leadership adalah action.  Sedangakan leadership sendiri memiliki banyak pengetian menurut para ahli. Menurut Budi Sunarso (2022), leadership adalah suatu keterampilan seseorang dalam memengaruhi, mengarahkan, dan menggerakan orang lain atau organisasi agar terpengaruh dan melakukan sesuatu agar tercapainya tujuan tertentu.

Untuk menjadi leader, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni:

1. Adanya inspirasi dan motivasi terhadap anggotanya,

2. Memiliki visi yang jelas dan misi untuk merealisasikan visi tersebut,

3. Tersedianya sumber daya manusia dan alat-alat organisasi yang memadai (Kusuma et al, 2023).

Leadership memiliki beberapa gaya, yakni Transformational Leadership dimana pemimpin mampu memotivasi anggotanya, memahami dan beradaptasi dengan seluruh nggotanya. Kedua Authentic Leadership yang beralaskan moral sehingga menggambarkan leadership yang transparan. Ketiga Servant Leadership atau kepemimpinan tradisional yang menempatkan kepentingan anggota diatas kepentingan pemimpin. Keempat Adaptive Leadership dengan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi sosial dengan melakukan pekerjaan yang adaptif (Juhji, 2020). 

Pemimpin menjadi salah satu indikator penentu keberhasilan dalam mencapai tujuan organisasi. Pemimpin yang Reformis harus peka terhadap perubahan, mampu menganalisa apa yang menjadi kelemahan dan kekuatan baik internal dan eksternal organisasinya, sehingga mampu memecahkan masalah yang dihadapi, dan lebih meningkatkan kinerja karyawan dan kinerja organisasi

Kutipan dari jurnal karya Dewi Sandy Trang (2013) ini menjelaskan bahwa leadership adalah yang mengetahui permasalahan dalam suatu organisasi beserta solusinya, sehingga organisasi dapat berjalan dengan baik dan tujuannya dapat tercapai. Tiga jenis tolok ukur untuk memahami efektivitas leadership adalah karakteristik pemimpin, karakteristik anggota, dan karakteristik situasi.

Jadi, dalam menentukan gaya leadership yang sesuai, hal-hal yang perlu dipertimbangkan yakni:

1. Karakteristik pemimpin: Setiap pemimpin memiliki karakter yang berbeda-beda,  gaya leadership harus sesuai dengan pemimpinnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun