Mengintegrasikan Teknologi Guna Meningkatkan Minat Siswa dalam Pembelajaran Matematika

Teknologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang suatu keterampilan dalam membuat alat, metode dan sarana menyesuaikan dengan berbagai masalah. Teknologi dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran matematika, contohnya:

1. Adanya Aplikasi interaktif seperti penggunaan Geogebra, Kalkulator Sains dan Platform pembelajaran daring yang memingkinkan siswa tertarik untuk mengeksplore konsep matematika. 

2. Vidio Pembelajaran: Banyak sekali platform pembelajran yang dapat dikunjungi seperti Youtube dimana siswa dapat mengeksplore vidio pembelajaran dengan konsep yang menarik dan inovatif serta mereka juga dapat memahami materi yang dijelaskan.

3. Adanya Pembelajaran Berbasis Game: Kebanyakan siswa akan bosan jika pembelajaran matematika dilakukan secara monoton. sebagai seorang guru dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih dituntut untuk dapat membuat siswa senang dalam mengikuti pembelajaran dengan sesekali memberikan game dalam pembelajaran, sehingga siswa dapat tertarik dan merasa tertantang dan mereka juga mengerti materi yang dijelaskan melalui game tersebut. 

4.  Visualisasi dan Simulasi: Berkembangnya teknologi sekarang siswa bisa berinteraksi dengan konsep matematika dalam bentuk tiga dimensi. Hal ini dapat membantu mereka dalam memhami ide-ide abstrak dengan cara yang lebih konkret.

Pendidikan Matematika FKIP Unissula mahasiswa diajarkan untuk mampu menggunakan teknologi bagi bekal mereka nanti saat terjun langsung ke lapangan saat praktik mengajar di sekolah. Contohnya, Aplikasi Geogebra dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar matematika karena aplikasi ini  menyediakan visualisasi grafis dan simulasi untuk membantu siswa dalam memhami konsep matematika. Perkembangan teknologi yang semakin modern dengan adanya Artificial Intelligence (AI) membuat siswa lebih mudah dalam mempelajari matematika. Hal tersebut juga menjadi salah satu tantangan bagi guru dimasadepan, namun AI tidak dapat menggantikan peran seorang guru. 

Kesimpulannya, integrasi teknologi dalam pembelajaran matematika bukan hanya meningkatkan minat siswa, tetapi juga memperkaya pengalaman belajar mereka. Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi para pendidik untuk terus berinovasi dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif dan menyenangkan. 

Artikel ini diunggah guna memenuhi Penugasan UTS pada mata kuliah  Pembelajaran Matematika Kontemporer yang diampu oleh Ibu Nila Ubaidah, S.Pd., M.Pd., sebagai Dosen Pendidikan Matematika Universitas Islam Sultan Agung, Semarang. 

Nur Afwana (34202300009)