Hipertensi Butuh Diet? Yuk Simak Selengkapnya

Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH)

Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) atau Pendekatan Diet untuk Menghentikan Hipertensi adalah sebuah pola makan yang dirancang untuk membantu mengontrol tekanan darah tinggi. Diet ini diciptakan setelah penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah dapat diturunkan dengan mengonsumsi makanan rendah sodium yang kaya akan nutrisi penting seperti kalium, kalsium, dan magnesium. Artikel ini akan membahas prinsip dasar, manfaat, serta bahan yang tidak dianjurkan untuk menerapkan Diet DASH dalam kehidupan sehari-hari.

Prinsip Diet Dash

Diet DASH menekankan konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi dan rendah sodium. Berikut adalah beberapa prinsip dasar dari diet ini:

• Konsumsi Sayur dan Buah: Diet DASH menganjurkan konsumsi sayuran dan buah-buahan. Sayuran dan buah kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan jantung.
• Produk Susu Rendah Lemak: Mengonsumsi produk susu rendah lemak atau bebas lemak membantu memenuhi kebutuhan kalsium tanpa meningkatkan asupan lemak jenuh.
• Bijian Utuh: Diet ini merekomendasikan bijian utuh seperti beras merah, gandum utuh, dan quinoa. Bijian utuh mengandung serat yang baik untuk pencernaan dan kesehatan jantung.
• Protein Rendah Lemak: Sumber protein rendah lemak seperti ayam tanpa kulit, ikan, dan kacang-kacangan sebaiknya dikonsumsi tidak lebih dari 2 porsi per hari.
• Kacang-kacangan dan Biji-bijian: Mengonsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, dan kacang polong dapat membantu menurunkan kolesterol dan menyediakan protein nabati.
• Pembatasan Sodium: Asupan sodium harus dibatasi hingga 2.300 mg per hari, atau idealnya 1.500 mg per hari untuk mengurangi tekanan darah.

Manfaat Diet DASH

• Menurunkan Tekanan Darah: Penelitian menunjukkan bahwa diet DASH dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 8-14 poin, yang sangat signifikan untuk penderita hipertensi.
• Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular: Dengan menurunkan tekanan darah, diet DASH juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
• Meningkatkan Kesehatan Metabolik: Diet ini dapat membantu menurunkan berat badan, mengontrol diabetes, dan meningkatkan profil lipid darah.
• Memperbaiki Kesehatan Umum: Nutrisi yang terkandung dalam diet DASH seperti serat, vitamin, dan mineral tidak hanya baik untuk tekanan darah tetapi juga untuk kesehatan keseluruhan.

Bahan Makanan yang Tidak di Anjurkan

• Kopi: Kopi mengandung kafein, sebuah stimulan yang dapat menyebabkan peningkatan sementara tekanan darah. Bagi seseorang yang tidak biasa mengkonsumsi kopi, akan menyebabkan peningkatan tekanan darah dalam waktu singkat.
• Makanan Kaleng: Makanan kaleng cenderung mengandung natrium tinggi akibat proses pengawetan pada makanan tersebut. Rata-rata kandungan natrium pada makanan kaleng 200-1000 mg perkemasannya.
• Bahan Makanan yang di Asinkan: Bahan makanan yang melalui proses pengasinan memiliki kandungan natrium yang sangat tinggi. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.
• Bumbu Kemasan: Tanpa kita sadari, bumbu yang sering kita gunakan sehari-hari menandung natrium yang sangat tinggi. Rata-rata kandungan natrium pada bumbu kemasan mengandung 200-800 mg natrium per satu sendok makannya.
• Daging Olahan: Daging olahan mengandung natrium yang sangat tinggi, dalam 100 gr dagi olahan mengandung 600-2000 mg natirum.

Diet DASH adalah pola makan yang efektif untuk mengelola hipertensi dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral serta membatasi asupan sodium, Diet DASH membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Mengadopsi prinsip-prinsip Diet DASH dalam kehidupan sehari-hari dapat membawa banyak manfaat kesehatan jangka panjang.