Antropologi sastra adalah studi gabungan bidang antropologi dan sastra. Antropologi sastra adalah analisis dan pemahaman terkait sastra dari segi kebudayaan. Antropologi sastra juga diartikan sebagai ilmu yang mengkaji masalah manusia sesuai adat, mitos, agama, dan budaya secara umum dalam kehidupan masyarakat.
Menurut Mohammad Adib, dkk. dalam Antropologi (2022), ketujuh unsur kebudayaan universal itu termasuk :
- sistem bahasa
- sistem pengetahuan
- sistem organisasi sosial
- sistem peralatan hidup dan teknologi
- sistem mata pencarian
- sistem religi
- kesenian
Review judul film TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK dengan unsur kebudayaan Antropologi sastraÂ
- Sistem bahasa
Di film tersebut menggunakan bahasa Minangkabau yang berasal dari Padang dan juga menggunakan bahasa Belanda.
- Sistem pengetahuan
Di film tersebut masyarakat suku Minangkabau merupakan penganut sistem Matrilineal dimana sistem ini seorang anak mengikuti Mahsab dari sang Ibu dan harus merantau berguru ilmu agama.
- Sistem Organisasi sosial
Di film tersebut menggunakan sistem kasta hanya keturunan asli Minangkabau yang memliki kekayaan atau punya jabatan yang boleh mengikuti rapat adat. Â
- Sistem perlatan hidup dan teknologi
Di film tersebut berceritakan di tahun 1980 sampai 1930 sehingga banyak memakai peralatan hidup di jaman lampau,
seperti yaitu :
- Rumah Gadang
- Pakaian Minangkabau
- Bendi atau delman
- Foto hitam putih
- Koper kotak kayu
- Obor dan lampu Petromaks
- Payung kayu jaman dulu
- Sarung
- Tampah
- Kayu bakar
- Gerobak kayu
- Mengambil air menggunakan bambu
- Surat menyurat
- Tas kain
- Rokok keretek
- Kursi goyang kayu
- Koran
- Kursi kayu
- Cangkir jaman dulu
- Peci
- Cangkul
- Mesin jahit
- Tikar Jerami
- Sepeda
- Perahu bambu
Teknologi :
- Mesin tik
- Mobil model Eropa
- Kamera
- Kipas angin modern
- Tropong
- Mesin percetakan
- Alat cukur (barbershop)
- Kapal ferri
- Sistem mata pencarianÂ
Di film tersebut menceritakan sistem mata pencarian masyarakat desa (petani), zainudin (penulis di agen surat kabar dan penulis buku novel), dan Aziz (berjudi)
- Sistem religi
Di film tersebut memiliki kepercayan agama Islam, seperti solat, mengaji, dan mendengarkan ceramah.
- kesenian
Di film tersebut memiliki tradisi adat Minangkabau dengan tarian sambutan saat mempelai pria datang ke rumah mempelai wanita untuk menikah, serta berdansa saat pesta dikota.Â
kesimpulan review film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck dengan unsur kebudayaan antropologi sastra :
Dalam aspek kebudayaan di film tersebut menggambarkan kehidupan minangkabau dan budaya yang kental di daerah tersebut. melalui film ini termasuk nilai - nilai, adat istiadat, serta hubungan antarindividu yang tercemin dalam cerita.
mahasiswa aktif UNPAM
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H