Anisah Mulyasari seorang mahasiswi IPB telah menyelesaikan program praktik kerja lapang gizi masyarakat yaitu edukasi gizi mengenai pedoman gizi seimbang untuk balita pada Senin (25/8/2020) bertempat di PAUD Kenanga, Gunung Handeuleum. Edukasi dengan tema tersebut mendapatkan antusiasme yang luar biasa dari para peserta.
Edukasi gizi dilakukan agar orangtua balita memahami peran gizi seimbang dalam pertumbuhan optimal pada balita terutama di era pandemi covid-19 karena usia balita merupakan usia rawan terkena masalah gizi salah satunya gizi kurang yang akan berdampak pada kecerdasan anak di masa yang akan datang.
Dalam kegiatan edukasi ini, peserta diberikan penjelasan mengenai balita, gizi kurang, dampak gizi kurang pada balita, pedoman gizi seimbang, bahan pangan yang dapat diberikan kepada balita, serta tips memberi makanan kepada balita. Materi tersebut disampaikan menggunakan media poster.Â
Peserta juga diberikan kuesioner pre test dan post test. Kuesioner ini berisi 11 pertanyaan mengenai seputar gizi seimbang. Tujuan pemberian kuesioner ini adalah untuk mengetahui dampak edukasi gizi yang diberikan apakah pengetahuan orang tua mengenai pedoman gizi seimbang untuk balita meningkat. Dalam kegiatan edukasi ini, peserta sangat antusias dalam menjawab pertanyaan yang diberikan.
Anisah selaku pemateri dalam edukasi gizi ini menyampaikan apresiasi luar biasa kepada peserta karena para peserta mampu mengikuti acara dari awal hingga akhir dengan lancar serta telah mengisi pre test dan post test dengan baik yang ditunjukkan dengan peningkatan nilai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H