Gizi Terpenuhi atau Pengeluaran Dikurangi?
Mahasiswa indekos yang biasanya tinggal jauh dari rumah orang tua, mau tidak mau mengharuskan mereka untuk hidup mandiri, termasuk dalam mengatur kebutuhan makan sehari-hari. Selain tuntutan akademik yang padat, keterbatasan uang saku juga menjadi salah satu tantangan utama mereka dalam memilih makanan. Mereka yang memiliki uang saku terbatas, seringkali bingung antara membeli makanan yang bergizi atau menghemat uang saku dengan memilih makanan yang murah, namun kurang sehat. Oleh karena itu, bagaimana sebenarnya mahasiswa indekos mengelola uang saku mereka dalam memilih makanan, serta tantangan apa saja yang mereka hadapi?
Â
Pentingnya Menjaga Pola Makan yang BaikÂ
Asupan pola makanan yang baik penting bagi mahasiswa untuk menjalani hari agar kegiatan yang dilakukan dapat berjalan dengan optimal. Mahasiswa yang tinggal indekos mengalami keterbatasan dalam menyediakan makanan sehari-hari karena padatnya kegiatan yang dilakukan di kampus. Hal ini tentunya akan berdampak pada kurangnya asupan nutrisi tubuh. Memiliki pola makan yang baik tentunya didasari oleh beberapa faktor, diantaranya adalah:
1. Pengetahuan GiziÂ
Pengetahuan terhadap gizi bisa mempengaruhi seseorang dalam memilih jenis serta jumlah makanan yang akan dikonsumsi, lo! Selain pengetahuan, kemampuan diri/self control juga tidak kalah penting bagi mahasiswa untuk mengendalikan keinganannya dalam mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Menurut penelitian Munazzah pada tahun 2016, self control memiliki hubungan erat dengan perilaku konsumtif pada mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki self control tinggi cenderung mampu mengontrol perilaku konsumsi mereka. Sebaliknya, mahasiswa dengan self control rendah lebih cenderung bersikap konsumtif terhadap berbagai aspek konsumsi, termasuk dalam memilih makanan.Â
2. Gaya Hidup Â
Gaya hidup merupakan cara seseorang dalam menghabiskan waktu dan uang melalui aktivitas yang dilakukan, minat yang dimiliki, serta opini orang lain terhadap dirinya. Dalam kontek ini gaya hidup mahasiswa dapat diartikan dengan bagaimana mahasiswa itu hidup, menghabiskan uang mereka, mengalokasikan waktunya dalam melakukan sebuah aktivitas, Â apa yang dianggap penting, dan apa yang dipikirkan oleh orang mengenai dirinya.Â
3. Uang SakuÂ
Uang saku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) didefinisikan sebagai uang yang dibawa untuk kebutuhan atau keperluan sewaktu-waktu. Uang saku menjadi suatu hal yang dapat membantu serta mendukung untuk mencukupi kebutuhan mahasiswa yang diberikan oleh orang tua, beasiswa, bantuan, ataupun bekerja.