"Sungai Kehidupan" atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai "River of Life" adalah suatu model atau metode yang digunakan untuk membantu seseorang dalam memahami dan mengelola kehidupannya. Model ini memberikan gambaran visual atau metafora tentang perjalanan hidup seseorang, dengan menggambarkan bahwa kehidupan itu seperti sebuah sungai yang mengalir dari masa lalu, melalui masa kini, hingga menuju masa depan. Dengan menggunakan konsep ini, seseorang dapat mengidentifikasi peristiwa dan tantangan dalam hidup mereka, serta mencari arah dan tujuan yang jelas dan terencana. River of Life juga dapat membantu seseorang untuk merencanakan langkah-langkah atau keputusan-keputusan yang akan diambil untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Dengan demikian, model ini memiliki nilai penting dalam membimbing individu untuk mengembangkan pemahaman diri dan mengelola kehidupan mereka dengan lebih terarah dan bermakna.
Secara historis, konsep "River of Life" pertama kali diperkenalkan oleh seorang psikolog Amerika bernama Dr. Thomas Leonard pada tahun 1990-an. Dr. Leonard mengembangkan model ini sebagai alat untuk membantu orang memvisualisasikan dan merencanakan perjalanan hidup mereka. Kemudian, model ini mendapatkan penyempurnaan dari Stephen Covey, seorang tokoh terkenal dalam pengembangan diri, dalam bukunya yang sangat populer berjudul "The Seven Habits of Highly Effective People". Covey mengintegrasikan konsep River of Life ke dalam prinsip-prinsip efektifitas pribadi yang dijelaskan dalam bukunya. Kini, River of Life telah menjadi alat yang populer digunakan oleh banyak orang untuk membantu mereka menciptakan hidup yang lebih baik dan terorganisir. Dengan memvisualisasikan perjalanan hidup melalui model ini, individu dapat lebih jelas melihat tujuan-tujuan mereka dan mengambil langkah-langkah konkret untuk mencapainya.
Layanan bimbingan dan konseling mengenai River of Life dengan tema "For Better Future" telah saya dan rekan-rekan laksanakan di Rumah Yatim dan Dhuafa Wiwin Muslimah yang terletak di Jl. Wirosaban Barat No.7, Sorosutan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55162. Layanan tersebut diberikan untuk membantu memotivasi dan memberikan arahan kepada adik-adik di Rumah Yatim dan Dhuafa Wiwin Muslimah dalam meningkatkan kualitas hidup mereka melalui pengembangan potensi dan keterampilan yang mereka miliki. Kami berusaha untuk memberikan panduan dan solusi konkret melalui gambaran sungai kehidupan guna memastikan bahwa mereka dapat membangun masa depan yang lebih baik dan lebih cerah.Kegiatan River of Life yang telah kami laksanakan meliputi empat tahapan utama. Tahap pertama adalah pengenalan konsep River of Life, di mana kami memberikan materi mendalam mengenai konsep ini. Kami membahas bagaimana River of Life dapat menjadi metafora yang kuat untuk memahami perjalanan kehidupan dan pentingnya mengelola berbagai aspek dalam hidup untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Selanjutnya, pada tahap kedua, kami memberikan gambaran konkret melalui contoh River of Life. Kami memaparkan situasi fiktif atau kisah sukses nyata di mana seseorang berhasil mengelola aspek-aspek penting dalam kehidupannya.
Tahap ketiga melibatkan kegiatan menggambar River of Life oleh peserta. Mereka diberi kebebasan untuk menggambarkan visualisasi unik dari perjalanan hidup mereka sendiri. Hal ini memungkinkan mereka untuk secara konkret memikirkan dan merencanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan mereka. Terakhir, pada tahap keempat, setiap peserta melakukan presentasi mengenai River of Life yang mereka gambar. Melalui presentasi ini, mereka berbagi visi dan tujuan mereka dengan kelompok, dan menerima umpan balik serta saran dari rekan-rekan mereka. Tahapan-tahapan ini membentuk dasar penting untuk membantu peserta memahami dan menerapkan konsep River of Life dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Hasil dari kegiatan River of Life ini sangat menggembirakan dan bermakna. Kami berhasil memberikan bimbingan dan konseling yang mampu memotivasi anak-anak di Rumah Yatim dan Dhuafa Wiwin Muslimah. Mereka dapat mengintrospeksi diri dari masa lalu hingga masa kini, serta merencanakan gambaran masa depan mereka. Dengan dukungan kami, mereka mampu belajar dari pengalaman masala lalu dan meningkatkan prospek masa depan sehingga membuka peluang baru untuk mencapai tujuan mereka.
Â
