Mohon tunggu...
Nuraeni
Nuraeni Mohon Tunggu... Guru - Nuraeni

Pengawas Sekolah di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Gaya Selingkung

9 Januari 2018   21:34 Diperbarui: 9 Januari 2018   21:36 8873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Internet: pengarang, tahun, judul artikel, alamat situs, dan tanggal mengunduh. Contoh:

Mueller, John. 2014. Authentic Assessment Toolbox. North Central College, Naperville,http://jonathan.mueller.faculty.noctrl.edu/toolbox/index.htm, diunduh 9 September 2014.

Cara merujuk pengarang di dalam batang tubuh artikel harus menyebutkan nama belakang pengarang, tahun, dan halaman. Contoh: (Mitchel, 2013:53), atau Mitchel (2013:53). Rujukan lewat pengarang kedua sedapatmungkin dihindari. Misalnya: Gronlund (lewat Nurgiyantoro, 2014:177).

Artikel dikirim ke redaksi dalam bentuk filevia email ke: ............... ............ ............ ...... ... ... ... ..............  (disertakan nomor HP untuk memudahkan kontak).

Artikel yang masuk ke meja redaksi dibaca dan direkomendasikan oleh mitra bestari serta direviu dan diseleksi oleh redaktur. Artikel dapat diterima tanpa perbaikan, diterima dengan perbaikan, atau ditolak.

  1. Kekeliruan-Kekeliruan Penyebab Artikel Ditolak

Setelah mendaftarkan artikel di jurnal, pengarang akan mendapatkan balasan dari editor jurnal yang menyatakan bahwa artikel telah diterima oleh editor. Setelah diterima editor, artikel akan diproses untuk publikasi. Dalam tahapan ini, ada kemungkinan artikel diterima untuk dipublikaskan di jurnal atau ditolak.

Penolakan artikel untuk diterbitkan di jurnal terjadi karena beberapa faktor ada beberapa alasan mengapa artikel ditolak olek jurnal:

Tidak memenuhi aturan teknis

Sebelum dicek oleh editor, artikel akan dicek apakah sesuai aturan-aturan teknisnya. Beberapa alasan artikel ditolak karena tidak menenuhi aturan teknis karena:  

Artikel dicurigai ada plagiasi.

Artikel tidak lengkap. Misalnya kurang bagian artikel seperti judul, pengarang, abstrak, metode, referensi, gambar yang tidak lengkap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun