Mohon tunggu...
Nuraeni
Nuraeni Mohon Tunggu... Guru - Nuraeni

Pengawas Sekolah di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Sepatu Ungu Abu-abu...

5 Januari 2017   14:27 Diperbarui: 20 Januari 2017   16:15 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dulu masanya SD, SMP dan SMA kami cuma punya sepasang sepatu. Sepasang sepatu itu mau buat sekolah, buat kondangan, buat kemanapun ya cuma punya itu karena bapakku anaknya banyak ada dua belas, jadi satu anak hanya untuk satu sepatu. Ritual setiap harinya sepulang sekolah sepatu itu harus diamankan di tempat kering agar tidak lembab. Kalau pulang sekolah hujan kami selalu bawa plastik kresek buat melapisi sepatu biar ga basah atau sepatunya dilepas dan kami pulang nyeker (istilah orang sunda, tanpa alas kaki)

Sepatu kami selalu berwarna hitam dan polos. Tak boleh ada tulisan apapun di sana. Jamannya sepatu #docmart lagi ngetrend, berani merengek buat minta dibeliin aja tidak. Dibeliin sepatu baru di Bata aja udah Alhamdulillah buanget. Ritual setiap minggu adalah potong kuku dan nyuci sepatu, lalu dijemur. Kalau hari mendung atau hujan, kami cuma bisa kumat kamit berdoa biar sepatu kering sambil naruh itu sepatu di deket kompor minyak dengan harapan cepet kering. Kalo ga kering juga? Ya sudah wassalam, alamat ke sekolah pake sepatu lembab dan pastinya baulah.

Dengan ritual rutin itu bisa dibayangin kan berapa kali sebulan sepatu kami mandi. Bisa juga dianalisis dalam kisaran 4/5 bulan saja itu sepatu pasti menganga dengan cantiknya dan memudar dengan klasiknya. Masalah sepatu menganga adalah masalah domestik yang bisa diselesaikan dengan cantik oleh ibuku yang dengan telaten menjahitnya kembali dengam rapi. Hal yang sama berlaku untuk kaos kaki yg sudah tidak elastis lagi dan gampang melorot, pakein karet gelang aja njuk dilipet dikit kelihatan sudah rapi lagi. Saya pribadi angkat tangan kalo sepatu sudah memudar klasik. Siap-siap dipanggil guru kelas pas ada razia sepatu hitam karena sepatuku sudah berubah jadi ungu abu-abu.

Dan tentang sepatu ungu, ini cerita klasik yg ga pernah bosan saya ceritakan kepada anak-anakku. Betapa bunda nya dulu sangat lugu dan lucu dengan sepatu ungu nya itu.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun