Agama selalu berpartisipasi dalam menciptakan dunia yang lebih baik, adil, dan damai. Agama secara historis dan teologis lahir dari kondisi yang dimana manusia hidup dalam dosa. Dalam konteks ini, agama mendorong transformasi sosial dari situasi konflik dan ketidakberdayaan menjadi situasi yang lebih baik, adil, damai, dan penuh dengan sukacita.
Namun, apakah rusaknya org muslim menyebabkan rusaknya dunia?
Ya, kerusakan umat Islam adalah kerusakan dunia, dan kesalehan mereka adalah kebaikan bagi dunia, dan ini bukan karena fanatisme atau keberpihakan, tetapi merupakan klarifikasi dari realitas fungsi manusia di tanah itu, karena Islam adalah penutup agama, dan junjungan kita Muhammad SAW adalah penutup para nabi, dan bangsa yang percaya pada semua para nabi dan nabi terakhirnya adalah yang terakhir dari bangsa-bangsa. Maka Tuhan mempercayakannya dengan misi memanggil dan menyebarkan kitab terakhir-Nya kepada semua manusia, dan dia mempercayakannya dengan misi reformasi dan rekonstruksi alam semesta. Allah SWT Berfirman dalam Al Quran :
وَكَذٰلِكَ جَعَلْنٰكُمْ اُمَّةً وَّسَطًا لِّتَكُوْنُوْا شُهَدَاۤءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُوْنَ الرَّسُوْلُ عَلَيْكُمْ شَهِيْدًا ۗ
"Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) ”umat pertengahan” agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia" (QS. Al-Baqarah:143)
Allah juga berfirman dalam Al Quran:
كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ
"Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah." (QS Ali Imran:110).
Umat islam adalah umat yang menjadi saksi, dan umat yang mengandung pembebanan reformasi dan memerintahkan kepada kebaikan dan melarang kejahatan. Jadi, jika umat Islam menjadi rusak dan meninggalkan tugas yang dipercayakan Tuhan kepada mereka untuk mereformasi bumi, maka bumi menjadi rusak. Dan umat Islam terdahulu menyadari tugas ini, dan gambaran itu jelas ketika Rabi' bin Amer RA menjelaskan dalam beberapa kata kepada Rustam, pemimpin Persia, bertanya kepadanya: Apa yang membawamu? Dia berkata: "Tuhan, tuhan membawa kita; Mari kita ambil siapa pun yang kita inginkan dari pemujaan hamba ke pemujaan Tuhan, dan dari kesempitan dunia ke keluasannya, dan dari penindasan agama ke keadilan Islam.
Tanggung jawab yang dipikul oleh umat Islam dan cahaya yang dianugerahkan Tuhan kepada mereka menghasilkan penetapan tugas mereka di bumi, yaitu menyelamatkan umat manusia, membawanya ke jalan Tuhan dan membawanya keluar dari kegelapan menuju cahaya. Dan itu karena mereka memiliki cahaya yang akan menerangi jalan manusia, jadi jika mereka menjadi gelap dan cahaya yang menyertai mereka padam, lalu siapa yang akan menerangi jalan setelah mereka, selain Tuhan yang menyempurnakan cahaya-Nya? Allah berfirman dalam Al Quran:
يُرِيدُونَ لِيُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَاللَّهُ مُتِمُّ نُورِهِ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ
