Mohon tunggu...
Nur Mar'atus Sholikhah
Nur Mar'atus Sholikhah Mohon Tunggu... -

semakin luas kita menguasai bahasa,maka semakin luas pula kita bisa menguasai dunia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ternyata Aku Berbeda!

17 Maret 2015   18:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:31 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bagaimana mungkin semua orang di seluruh dunia ini memiliki kesamaan dalam segala hal. Semua orang memiliki perbedaan dari segi fisik, sifat, cara berbahasa, kewibawaan, pemikiran, dll. Sore itu Anna sedang duduk di kursi teras depan rumah, tiba-tiba dari kejauhan alfan memanggil “hey Anna!!” dengan lantangnya dia memanggil. Anna pun membalasnya dengan tersenyum,

“ Hey” sahut Anna dengan reflek. Dan alfan pun mendekat ke arah Anna.

“ Kemana aja?? Kok kemaren nggak ikut senam?? Dengan agak nyolot ngomong ke Anna. Anna pun heran dengan sikap Alfan.

“ Oh, kemaren aku lagi nggak enak Body Fan!! Kenapa emangnya???

“ Ya enggak sih, Cuma heran aja waktu di absen kok kamunya nggak ada di tempat.

“ Tapi kemaren aku udah minta izinin sama Laila kok Fan!!”

“ Eh Fan!! Aku masuk dulu ke dalam dulu yah. .Umiku udah manggil.”

“Iya Na, aku juga mau pamit pulang dulu. Assalamu’alaikum Anna!!”

Begitu sampai didalam rumah, Umi menyuruh Anna meminum obat. Sangking banyaknya obat yang di minum sampai-sampai semua obat mau di muntahin sama Anna.

“ Umi!! Anna capek kalo tiap hari minum obat sebanyak ini. . “

“Sudah nduk, minum saja biar penyakitnya cepat hilang, dan kesehatannya kamu pulih kembali seperti dahulu kala.”

“ Ya Allah, Ya robby. .Tolong sembuhkan Anna dari penyakit yang aneh ini Ya Robb. . .” dengan nada sedih. Dan dari belakang Abinya memeluk.

“Yang sabar Ya nduk!! Allah pasti akan mengangkat penyakit yang telah kamu derita selama ini.”

“ Loh, Abi udah pulang kerja toh??”

“ Iya nduk, gimana keadaanya Anna sekarang?? Udah baikan??

“ Alhamdulillah Abi,”

Abi dan umi pergi ke dalam kamar, sedangkan Anna sedang sendiri di ruang tamu. Abi tiba-tiba teringat tentang kelahiran Anna yang Premature, Abi sekarang agak cemas dan khawatir dengan penyakitnya Anna. Seperti biasanya, Umi selalu membahas tentang penyakit Anna ketika sedang bersama Abinya saja.

“ Bi, akan bertahan sampai kapankah usia Anna ini bi?? Umi takut kehilangan Anna bi. . “

“ Iyah Mi, Abi tadi juga kepikiran juga tentang Anna, kok bisa anak kita ini terlahir Tremature dengan mempunyai penyakit yang aneh sekali. Apa mungkin dulunya Abi atau Umi pernah berbuat jelek pada orang lain??”

“ Umi dulu pernah berkata dalam hati Umi waktu bertemu dengan nenek tua yang kakinya pincang sebelah Bi!! Apa mungkin gara-gara itu bi??”

*****

Malam itu, di kamarnya, Anna sedang mengaji dan menghafal ayat-ayat pendek dari Juz Amma. Tiba-tiba Hp nya pun berbunyi ada SMS, Anna pun beranjak dari ngajinya dan mengambil Hp nya. TernyataSMS dari Alfan. “Besok kamu masuk sekolah kan Ann??” Anna pun langsung membalasnya “ Iya Alfan, besok Anna masuk kok.” Hp Anna pun berbunyi lagi. “oke deh, dengan emmot senyum”.

Selesai membaca SMS dari Alfan, Anna pun melepas mukenahnya dan menaruh di tempat mukenah. Setelah itu Anna siap-siap menuju pulau Kapuk (tempat tidur). Saat sampai di atas tempat tidur, tiba-tiba hidung Anna mimisan, dalam hati Anna berkata Ya Robb. . penyakit apakah ini?? Ternyata Anna baru sadar, kalau Anna ini berbeda, tidak seperti anak-anak lainnya, yang hidup secara normal. Mengapa Ya robb?? Dengan mengusap mimisannya perlahan-lahan. Keesokan harinya Anna berangkat sekolah di antar sama Abinya.

“Umi, Anna berangkat sekolah dulu. Assalamu’alaikum, lalu mencium tangan Uminya”.

“ Wa’alaikum salam nduk, hati-hati ya!!”

“ Iya, Umi.”

Sesampai di sekolah, Anna bertemu dengan Alfan teman sekelasnya. Tiba-tiba Anna merasa pusing, matanya agak buram dan tubuhnya lemas tak berdaya, akhirnya Anna pingsan di depan Alfan. Buru-buru alfan memanggil tugas UKS dan membawanya ke dalam ruangan UKS, ternyata Anna tidak sadarkan diri sangat lama. Dalam hati Alfan cemas sekali, “kamu ini sakit apa’an sih Ann, datang-datang udah pingsan lama dan nggak sadar-sadar. Aku cemas tau”. Akhirnya bapak dan ibu guru membawanya ke rumah sakit dan menelfon kedua orang tua Anna.

Tidak lama kemudian orang tua Anna datang, dan bertemu sama dokter yang memeriksa Anna, lalu bertanya pada sang dokter.

“ Dok, bagaimana keadaannya Anna???. . “

“ Waduh Buk, penyakitnya Anna ini sudah sangatlah parah, dan kemungkinan tidak bisa disembuhkan,”

“ Lalu saya harus gimana dok???,.,

“ Penyakit ini itu gara-gara dahulu waktu ibu hamil pernah memakan makanan yang kurang vitamin, kandungan ibu kurang sehat yang menyebabkan ada gangguan pada anak ibu sampai sekarang, dan membuat anak ibu tumbuh berbeda, tidak seoerti biasanya anak lain yang tumbuh secara normal.”

Orang tua Anna pun sangat sedih dan terpukul atas kecerobohannya dalam menjaga janin yang didalam kandungan sewaktu Anna belum lahir. Maka dari itu, marilah kita semua menjaga diri kita dimanapun berada, dan menjaga pola makan kita. Apalagi saat kita hamil, haruslah menjaga kondisi kesehatan kita dan kesehatan janin kita, agar nanti kalau sudah besar tidak terjadi penyakit aneh-aneh. Wallahu A’lamu Bissowab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun